Rona-Rona, Hiburan Masyarakat Lombok di Pelosok Desa
KORANNTB.com – Masyarakat Desa Banyu Urip, Kecamatan Gerung, Lombok Barat tumpah ruah di sebuah lapangan dekat area persawahan, Minggu malam, 2 Oktober 2022.
Antusias masyarakat berbondong-bondong selepas Isya untuk menyaksikan malam terakhir pasar malam atau yang populer disebut Rona-Rona oleh masyarakat Lombok.
Pasar malam dengan penyelenggara Rona-Rona Yua Mandiri Enterprise menghadirkan penyanyi asal Lombok, Erni Ayuningsih untuk menghibur penonton.
Ribuan masyarakat antusias menyaksikan hiburan di kampung tersebut. Banyak permainan anak-anak yang tersaji di sana. Mulai dari Bianglala, komedi putar, kora-kora yang menyerupai kapal ayunan besar, lapak lukis, hingga odong-odong.
Kemudian ada juga permainan adu ketangkasan seperti lempar gelang, lempar kaleng, pancingan, gelinding bola, dan lain-lain.
Antusias masyarakat desa di sana, karena itu merupakan satu-satunya hiburan di desa. Akses masyarakat ke lokasi hiburan cukup jauh, sehingga keberadaan Rona-Rona disambut antusias.
“Malam terakhir ini. Perlu kita nonton karena besok sudah enggak ada lagi,” kata Bilqis seorang warga sekitar.
Besoknya, Rona-Rona akan digelar di Kecamatan Lingsar Lombok Barat, namun belum diketahui pasti di mana lokasi persisnya.
Sebagian besar penonton Rona-Rona didominasi perempuan dengan membawa anaknya, dan anak-anak muda.
Para orang tua yang membawa anak lebih cenderung menikmati wahana permainan dengan anaknya. Sementara anak-anak muda lebih tertarik bermain permainan adu ketangkasan.
Sumiati, seorang pedagang di pasar malam mengaku sangat laris manis berjualan di Rona-Rona. “Terlebih lagi malam ini (malam terakhir), saya sudah bawa stok jualan banyak, karena pasti laku,” ujarnya.
Rona-Rona biasanya dibuka di suatu desa hingga dua pekan. Kemudian akan mencari desa lainnya dengan terlebih dahulu meminta izin ke kepala desa untuk menyewa tanah warga membuka pasar malam. (red)