KORANNTB.com – Lomba Ceramah Ramadhan 2023 yang diselenggarakan oleh Universitas Pendidikan Mandalika (Undikma) telah sukses digelar. Siswa SMK Islam Raudhatul Azhar Masbagik Lombok Timur keluar sebagai juara 1 lomba tersebut.

Ketua Panitia, Ismail Marzuki mengatakan lomba ceramah virtual tersebut diselenggarakan setiap tahunnya sejak 2021. Kegaiatan yang dilaksanakan setiap Ramadan melibatkan dan mendapatkan sambutan antusias pelajar sekolah.

“Terbukti setiap tahunnya jumlah pendaftar selalu meningkat. Tahun ini (2023), jumlah peserta terbesar sebanyak 102 siswa yang berasal dari 38 SMA, SMK, MA negeri dan swasta di NTB,” katanya, Sabtu, 15 April 2023.

Pria kelahiran Desa Kotaraja, Lombok Timur itu menjelaskan teknis lomba ceramah virtual itu meminta para peserta untuk mengirimkan video ceramah mereka dan selanjutnya akan dinilai oleh tiga juri dari unsur Dosen Undikma.

“Komponen yang dinilai adalah judul dan isi ceramah, sistematis penyampaian ceramah, penggunaan bahasa yang baik dan santun, substansi ceramah, intonasi, gaya/mimik dan improvisasi, ketepatan waktu dan busana,” ujarnya.

Lomba Ceramah Ramadhan 2023 kali ini membuat Dewan Juri cukup cermat dalam penilaian, karena persaingan cukup ketat dengan hasil penilaian yang sangat tipis di masing-masing peserta.

“Penilaian yang sangat cermat oleh Dewan Juri karena masing-masing peserta memiliki bakat yang sangat luar biasa,” katanya.

Hasil penilaian berhasil memilih para juara, masing-masing yaitu:

Juara 1: Dinda Adiya Lestari dari SMK Islam Raudhatul Azhar Masbagik

Juara 2: Desy Kurnia Dewi dar MAN 1 Lombok Timur

Juara 3: Dinda Cahyani Arsinta dari MAN 1 Mataram

Juara 4: Dimas Wahyu Budiman dari SMAN1 Labuhan Haji

Juara 5: Fadhil Ahmad dari SMAN 1 Seteluk Sumbawa Barat, dan

Juara 6: Fahra Fadila dari SMAN 1 Empang Sumbawa.

Rektor Undikma, Prof. Kusno, DEA., Ph.D menyampaikan terimakasih kepada semua sekolah dan peserta yang telah berpartisipasi dalam Lomba Ceramah Ramadhan 2023 Undikma.

“Insya Allah tahun depan kita laksanakan kembali,” katanya.

Prof Kusno yang juga merupakan Guru Besar Matematika jebolan Prancis ini mengatakan kegiatan lomba tersebut bertujuan mengasah kemampuan siswa dalam bidang ceramah agama, meningkatkan kemampuan dalam membuat video dan agar siswa juga dapat mengisi waktu dengan hal-hal yang produktif dan positif. (red)