Bupati Loteng Raih Penghargaan, Nasib Guru Honorer Tidak Jelas
KORANNTB.com – Kasta NTB DPD Lombok Tengah mengucapkan selamat atas penghargaan Indonesia Award 2023 kepada Bupati Lombok Tengah salah satunya atas pencapaian prestasi pembangunan sumber daya manusia (SDM) bidang pendidikan.
Ketua Kasta NTB DPD Lombok Tengah Lalu Suhandi mengatakan penghargaan tersebut sebagai bukti Bupati Lombok Tengah serius membangun daerah terutama investasi jangka panjang melalui pendidikan yang layak dan bermutu.
Dia mengatakan, penghargaan tersebut harus dibarengi dengan kualitas sekolah yang baik untuk proses belajar siswa. Dia menyoroti masih banyak sekolah di Lombok Tengah dalam kondisi memprihatinkan.
“Tetapi semangat membangun Bupati Lombok Tengah diharapkan tersinergi dengan semangat birokrasi pemerintahan di bawahnya karena saat ini banyak sekali sekolah yang secara fisik tidak memenuhi standar kualitas untuk disebut layak sebagai pusat pembelajaran termasuk banyak sekali sekolah sekolah setingkat SD dan SMP yang kondisinya sangat memperihatinkan bahkan ada yang roboh,” katanya, Jumat, 1 September 2023.
Termasuk juga masalah soal Data Pokok Pendidikan (Dapodik) pada Dinas Pendidikan Kabupaten Lombok Tengah yang membuat banyak honorer tidak jelas nasibnya.
“Termasuk juga perhatian pemerintah daerah Lombok Tengah terhadap banyaknya guru honorer yang tidak jelas nasibnya terkatung katung akibat kesalahan pengolahan data di dinas pendidikan dan kebudayaan kabupaten Lombok Tengah,” ujarnya.
Kasta mendesak Bupati Lombok Tengah untuk intervensi atas munculnya kekacauan Dapodik di Disdikbud Lombok Tengah yang membuat ribuan guru honorer dirugikan.
“Jangan sampai penghargaan yang diterima oleh Bupati Lombok Tengah atas pencapaian prestasi di bidang pendidikan tersebut kontradiktif dengan keadaan sesungguhnya,” katanya.
“Banyak fasilitas pendukung utama pendidikan yang bermutu berupa gedung sekolah dan fasilitas penunjang lainnya tidak mendapatkan perhatian serius termasuk nasib guru honorer yang kini masih belum jelas nasibnya,” katanya.