FPD NTB: Mempermalukan Manusia Tidak Ada dalam Kamus Sasak
KORANNTB.com – Pj Gubernur NTB Lalu Gita Ariadi mengusir Kepala Biro Administrasi Pembangunan, Lalu Abdul Wahid lantaran telat datang saat pelantikan Pj Sekda NTB, Kamis 5 Oktober 2023.
Lalu Wahid saat itu datang terlambat dan masuk menempati bangku kosong. Lalu Gita yang melihat itu cukup marah dan memerintahkan Satpol PP untuk mengeluarkan Lalu Wahid.
Menanggapi itu, Ketua Forum Peduli Daerah (FPD) NTB, Tahir Royaldi mengatakan model kepemimpinan dengan cara mempermalukan bawahannya tidak ada dalam tradisi Sasak Lombok.
“Dia (Lalu Gita) adalah figur di dalam Sasak tetapi tidak boleh menunjukan hal-hal seperti itu,” kata Tahir dihubungi Kamis 10 Oktober 2023.
Dia mengatakan mengusir seseorang bukan menunjukan kepemimpinan yang tegas, namun justru lebih condong ke sikap arogansi.
“Tidak menjiwai sifat kepemimpinan terlalu arogan dan mau diagungkan. Ada sifat yang seharusnya dijalankan pemimpin kapan menjadi matahari, bulan, api, kapan keras dan kapan lembut. Tidak boleh memermalukan manusia di depan umum,” ujar dia. (Baca selanjutnya)