KORANNTB.com – Pemerintah Kota Mataram berencana akan memasang kamera pengawas atau CCTV di lokasi-lokasi rawan keributan di Lingkungan Monjok Culik dan Karang Taliwang di Kota Mataram.

Pemasangan CCTV tersebut untuk mencegah keributan antar kampung bertetangga itu kembali terulang.

Rencana pemasangan CCTV di sejumlah titik rawan keributan tertuang dalam kesepakatan damai kedua belah pihak.

Sebelumnya terjadi perang kampung antara Monjok Bangket atau Monjok Culik dengan Taliwang. Keributan disinyalir akibat seorang warga Taliwang disabet orang tak dikenal yang mengendarai motor hingga harus dijahit lima jahitan. Pelaku penyabetan kabur ke arah barat sehingga membuat warga Taliwang berspekulasi bahwa pelakunya dari Lingkungan Monjok Culik.

“Sebenarnya kita lihat salah paham atau miskomunikasi. Adanya provokator dan sebagainya. Awalnya memang ada warga dari pihak Taliwang keluar mau belanja, kemudian ada dua warga berboncangan lewat berpapasan. Salah satu memegang badannya atau perutnya tergores senjata dan berdarah,” kata Danramil 1606-05/Mataram, Kapten Inf. Jamuhur, Jumat 6 Oktober 2023.

Bukan Pertama Kali

Sebelum bentrokan pecah, warga dua kampung sudah saling memprovokasi dengan membunyikan kembang api mengarah ke kampung lawan. Bunyi kembang api di malam hari sangat membuat bising dan mengganggu masyarakat yang sedang beristirahat.

Warga Monjok Perluasan yang berada di tengah kedua kampung terkana imbas akibat keributan tersebut. Banyak warga mengeluhkan tidak dapat beraktivitas dengan normal karena konflik tersebut. Bahkan dua sekolah di lokasi terpaksa harus belajar online karena tidak ingin siswa terluka.

Bentrok Monjok-Taliwang sudah terjadi beberapa kali dari tahun ke tahun. Bentrokan dipicu beragam motif mulai dari masalah sampah, saling provokasi lewat media sosial, perkelahian hingga aksi provokasi yang baru terjadi saat ini.

Bukan kali pertama perjanjian damai dilakukan kedua belah pihak, namun konflik sesama umat muslim ini terus saja terjadi.

Berikut ini adalah isi perjanjian damai antara dua Monjok-Taliwang (Baca selengkapnya)