800 Warga Israel Tewas Diserbu Hamas dalam Operasi Badai al-Aqsa
KORANNTB.com – Milisi Hamas menyerang Israel pada Sabtu 7 Oktober 2023. Serangan dilakukan melalui jalur darat, laut dan bahkan udara. Sebanyak 5 ribu roket diluncurkan Hamas ke wilayah Israel.
Data terbaru ada sebanyak 800 warga Israel tewas dalam Operasi Badai al-Aqsa. Dilansir dari aljazeera.com korban tewas pihak Israel meningkat dari sebelumnya dikabarkan 300 orang tewas.
“Jumlah korban tewas terbaru mencapai 576 warga Palestina dan setidaknya 800 warga Israel tewas sejak 7 Oktober,” tulis aljazeera.com pada Senin 9 Oktober 2023.
Selain itu, ada sebanyak 2.243 warga Israel terluka termasuk militer. Banyak juga warga yang dilaporkan diculik Hamas.
Israel melakukan blokade total di Gaza yang sudah terkepung. Akses makanan dan minuman ditutup terhadap warga Gaza. Kekejaman Israel terhadap penduduk Gaza dilakukan dengan dalih memburu Hamas.
Ada sebanyak 100.000 tentara cadangan Israel yang dikerahkan di dekat pagar Gaza. Untuk diketahui Gaza memiliki populasi sebanyak 2,3 juta jiwa dan menjadi salah satu wilayah terpadat di dunia.

Penyerangan Hamas
Hamas menyerang Israel saat matahari pagi akan bersinar. Ada sebanyak 5 ribu roket ditembakan ke Israel, meski demikian Israel membantah klaim itu dan hanya menyebut 2.500 roket.
Satu jam usai menembak roket, pasukan Hamas menyerbu melalui tiga jalur; laut, darat dan udara. Beberapa pasukan Hamas terlihat menggunakan parasut. Kemudian menyerang masuk ke Israel. Ini menjadi sejarah baru kekuatan Hamas yang menembus benteng Israel.
Penyerangan oleh Hamas merupakan respon terhadap penyerbuan kompleks Masjid al-Aqsa oleh pemukim Israel. Sejumlah warga Palestina dibunuh dalam beberapa bulan terakhir.