KORANNTB.com – Sebuah video beredar luas di media sosial khususnya grup Whatsapp masyarakat Nusa Tenggara Barat (NTB). Video tersebut memperlihatkan beberapa Bacaleg dari Pantai Amanat Nasional (PAN) mengundurkan diri dengan melepas baju atribut partai.

Pada thumbnail video tertulis “Akibat Buruk Ucapan Zulhas Ketum PAN yg Meng Olok2 Sholat..!!”

Kemudian pada tengah video juga memuat thumbnail “GAWAT! DPD DAN BACALEG MENGUNDURKAN DIRI JELANG PEMILU 2024”

Video tersebut menarasikan pengunduran diri Kader atau Bacaleg PAN akibat pernyataan Ketum PAN Zulkifli Hasan alias Zulhas yang mengolok-olok salat.

Link Banner

Penelusuran Fakta

Berdasarkan penelusuran fakta oleh Tim Cek Fakta koranntb, video tersebut merupakan aksi pengunduran diri Caleg dan Kader PAN Kabupaten Kepulauan Aru, Provinsi Maluku sebagai bentuk protes pengangkatan Collin Lepuy sebagai Plt. Ketua DPD PAN Kepulauan Aru oleh DPW Partai PAN Provinsi Maluku pada 17 September 2023.

Para kader menilai pengangkatan Collin tanpa melalui mekanisme partai seperti yang diatur dalam AD/ART dan sarat kepentingan pihak tertentu.

Sebagai bentuk pengunduran diri, para kader dan Caleg PAN Kepulauan Aru melepas baju atribut partai.

“Agenda Hari ini merupakan pernyataan sikap kami yang telah dilayangkan ke DPP melalui sebuah Vidio dan tidak di akomodir tetapi dianggap sebagai sebuah Lelucon,” ucap Sekretaris DPD PAN Kepulauan Aru Ali Wamir dilansir dari Tribun Maluku.

Masih dalam sumber yang sama, Ali Wamir menjelaskan dalam Bab 10 kepengurusan ART pasal 41 poin 2 dimana disebutkan bahwa pengurus dewan pimpinan wilayah, dewan pimpinan daerah, dewan pimpinan cabang,dewan pimpinan ranting, dewan pimpinan rayon dan subrayon serta pimpinan koordinator luar negeri harus bertempat tinggal di tempat kedudukannya masing-masing.

“Dan saudara Collin Lepuy sampai sekarang masih bertempat tinggal di Ambon dan itu dibuktikan dengan KTP-nya,” ujarnya.

“Jadi secara etika kami menganggap ini merupakan pelanggaran berat yang tidak mengindahkan teman-teman yang sudah berjuang di DPD PAN Kabupaten Kepulauan Aru,” jelas Wamir.

Kesimpulan

Narasi yang menyebut DPD dan Bacaleg PAN mengundurkan diri karena Zulhas mengolok-olok salat adalah informasi yang keliru atau hoaks.

Sumber

Ramai-Ramai Caleg dan Kader PAN Aru Undur Diri, Ini Pemicunya

(https://youtu.be/uICxcLmyCbA?si=YPK43hyTs8pCR2hf)