Sejumlah Fakta Menarik Pilgub NTB yang Perlu Diketahui
KORANNTB.com – Pemilihan Gubernur Nusa Tenggara Barat (NTB) alias Pilgub NTB 2024 ini memiliki dinamika dan efek kejut yang cukup heboh. Sudah banyak nama mengerucut untuk maju Pilgub NTB dan sudah ada bakal calon yang mendeklarasikan dirinya dan pasangannya untuk maju Pilgub NTB.
Berikut ini adalah deretan fakta tentang Pilgub NTB yang penting untuk diketahui masyarakat:
TGB Bukan Lagi Kingmaker
Bicara tentang Pilgub NTB juga berbicara tentang Gubernur NTB dua periode (2008-2018), Tuan Guru Bajang (TGB) Muhammad Zainul Majdi. Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Wathan Diniyah Islamiyah (NWDI) ini memiliki peran penting dalam mengusung calon gubernur.
Berkaca pada Pilgub NTB 2018, usai TGB tidak lagi menjabat, estafet kepemimpinan di NTB berganti kepada teman baik TGB, Zulkieflimansyah dan kakak kandung TGB, Sitti Rohmi Djalillah sebagai wakil.
Jelang Pligub NTB 2024, publik ingin tahu arah dukungan TGB. Pemimpin ormas keagamaan tersebesar di NTB itu mendukung pasangan Zulkieflimansyah – Sitti Rohmi untuk berlanjut dua periode atau dikenal dengan istilah Zul-Rohmi Jilid 2.
TGB telah beberapa kali melontarkan pernyataan di media yang mendukung pasangan Zul-Rohmi berlanjut. Dia juga tegas menegur kadernya yang menggunakan atribut NWDI dalam mendeklarasikan pasangan Rohmi dengan calon lain selain Zulkieflimansyah.
Namun atas dorongan banyak tokoh NWDI dan keinginan Rohmi untuk menjadi nomor satu (bukan lagi wakil gubernur), membuat Rohmi menyatakan sikap dukungan untuk maju sebagai Bakal Calon Gubernur NTB berpasangan dengan Bupati Sumbawa Barat W. Musyafirin (Firin).
“Saya memantapkan diri untuk berikhtiar menjadi calon gubernur NTB 2024-2029 berpasangan dengan Bapak Haji Musyafirin, Bupati Sumbawa Barat dua periode,” kata Rohmi dalam unggahan video di media sosial miliknya pada Senin, 27 Mei 2024.
Beberapa hari sebelum Rohmi menyatakan sikap, TGB telah menegaskan tidak mendukung pasangan Rohmi-Firin.
“Memang banyak pertanyaan kepada saya, khususnya terkait adanya pasangan-pasangan. Misalnya Rohmi-Firin yang ramai. Saya sampaikan apakah pasangan ini diendorse oleh NWDI, jawabannya tidak. Karena memang tidak ada kaitannya dengan organisasi,” kata TGB usai melaksanakan sholat Jumat di Islamic Center NTB, Jumat, 24 Mei 2024.
Bahkan beberapa menit sebelum Rohmi menyatakan sikap maju bersama Firin, TGB kembali menegaskan tidak mendukung paket itu.
“Yang jelas saya tidak mendukung pasangan Rohmi-Firin. NWDI sebagai organisasi juga tidak mendukung,” ujar TGB menjawab pertanyaan VIVA melalui pesan instan.
Meski mendapat penolakan dari TGB, Rohmi dan Firin terus maju dengan didukung para tokoh NWDI. TGB bukan lagi menjadi “sang penentu” dalam Pilkada di NTB.
Sosok Musyafirin
Nama Musyafirin atau Firin cukup populer di masyarakat NTB. Bahkan banyak rumor mengatakan dia yang memiliki kekuatan modal yang cukup besar untuk masuk dalam gelanggang Pilgub NTB dibanding calon lainnya.
Sebagai bupati di lokasi perusahaan tambang terbesar di NTB (AMMAN Mineral), Firin santer disebut punya modal besar dan mampu “menggendong” Rohmi dari sisi modal.
Itu terbukti dengan masifnya baliho Rohmi-Firin di seluruh NTB. Bahkan dikabarkan ada penambahan 500 baliho lagi pada pekan ini. Kabarnya baliho-baliho tersebut dibiayai oleh Musyafirin seorang diri.
Rohmi merupakan kader Perindo di NTB. Dia mengikuti jejak adiknya TGB hijrah dari NasDem ke Perindo sebelum Pilpres kemarin. Namun Perindo hanya memiliki tiga kursi di DPRD NTB. Sedangkan Firin merupakan kader PDI Perjungan yang juga hanya memiliki empat kursi di DPRD. Jumlah kursi sebagai syarat mengusung Cagub-Cawagub adalah 13 kursi. Ini menjadi PR untuk pasangan tersebut merampungkan sisa kursi lagi.
Baca selanjutnya…