KORANNTB.com — Jenazah Juliana Marins, pendaki asal Brasil yang dilaporkan terjatuh di Gunung Rinjani, akan diberangkatkan menuju Bali sebelum diterbangkan ke Brasil. Hal itu disampaikan dalam konferensi pers di Mapolda NTB, Kamis (26/6), yang turut dihadiri Wakil Gubernur Nusa Tenggara Barat, Indah Dhamayanti Putri.

Juliana Marins terjatuh pada Sabtu, 21 Juni 2025, saat melakukan pendakian di Gunung Rinjani. Proses evakuasi dilakukan oleh tim gabungan dan berhasil mengevakuasi jenazah dari lokasi kejadian ke Rumah Sakit Bhayangkara Mataram setelah empat hari pencarian.

Wakil Gubernur NTB menyampaikan penghargaan dan terima kasih kepada seluruh pihak yang telah terlibat dalam proses penanganan kasus tersebut.

“Atas nama pemerintah provinsi, kami mengucapkan terima kasih kepada Kapolda dan jajaran, Basarnas dan semua pihak yang membantu proses evakuasi dan pemulangan jenazah,” ujar Indah Dhamayanti Putri.

Keluarga korban kata Wagub menyampaikan terima kasih atas dukungan semua pihak, termasuk rekan-rekan media. Namun, mereka memohon pengertian karena memilih membatasi dokumentasi selama proses pemulangan.

“Pada intinya keluarga korban mengucapkan terima kasih atas dukungan semua pihak, lebih-lebih teman media. Mereka mengucapkan permohonan maaf karena membatasi diri untuk tidak didokumentasikan karena masih dalam keadaan berduka,” ujarnya.

Setelah proses administrasi dinyatakan lengkap, jenazah akan diberangkatkan dari Rumah Sakit Bhayangkara ke Bali. Dari sana, jenazah akan diterbangkan ke Brasil untuk disemayamkan di kampung halamannya.