Giliran Pendaki Asal Belanda Jatuh di Gunung Rinjani
KORANNTB.com – Seorang pendaki asal Belanda yang berdomisili di Denmark mengalami insiden terjatuh saat menjelajahi jalur pendakian Gunung Rinjani pada Kamis (17/7). Kantor SAR Mataram langsung menanggapi laporan tersebut dengan mengirimkan tim penyelamat ke lokasi. Ini merupakan korban keempat setelah sebelumnya pendaki asal Brasil, Malaysia dan Swiss terjatuh.
Pendaki perempuan berinisial STVH dilaporkan terjatuh di jalur Pelawangan Sembalun menuju Danau Segara Anak. Informasi awal diterima dari pihak Balai Taman Nasional Gunung Rinjani (BTNGR).
“Laporan kami terima tadi siang dari Balai Taman Nasional Gunung Rinjani (BTNGR),” ujar Kepala Kantor SAR Mataram, Muhamad Hariyadi.
Sebagai respon cepat, tim penyelamat dari Pos SAR Kayangan diberangkatkan lengkap dengan perlengkapan pendakian, alat komunikasi, medis, serta perlengkapan pendukung lainnya.
Medan yang berat dan sulit dijangkau membuat upaya evakuasi harus segera ditingkatkan. Kepala Kantor SAR Mataram pun langsung menghubungi berbagai pihak untuk mempercepat proses bantuan.
“Koordinasi dilakukan dengan SGi Air Bali dan Kepala Kantor SAR Denpasar untuk pengerahan helikopter guna mempercepat proses evakuasi,” lanjutnya.
Helikopter SGi Air Bali pun dikerahkan dan telah lepas landas dari Bali menuju titik lokasi kejadian di Gunung Rinjani pada pukul 15.45 WITA.
Saat ini, seluruh unsur SAR dan instansi terkait tengah melakukan upaya maksimal untuk mengevakuasi korban dalam keadaan selamat. Informasi lebih lanjut akan diumumkan seiring perkembangan operasi penyelamatan.