KORANNTB.com – Baiq Miranda Puspa Fratiwi (28), seorang ibu muda di Praya, Lombok Tengah tewas diduga dibunuh suami sendiri. Kejadian terjadi di Lingkungan Kekere, Kelurahan Semayan, Kecamatan Praya, Lombok Tengah, sekitar pukul 12.00 WITA, Minggu, 3 Agustus 2025.

Kasatreskrim Polres Lombok Tengah, Iptu Luk Luk Magnun membenarkan kejadian seorang ibu muda dibunuh suami sendiri.

“Ya kejadiannya benar,” katanya, Minggu malam, 3 Agustus 2025.

Menurut informasi yang media ini terima, sebelum penganiayaan terjadi, keduanya sempat cekcok. Suami menegur istrinya dan mencurigai istrinya berselingkuh.

Link Banner

Keduanya sempat cekcok saat pelaku meminta agar ponsel istrinya diperiksa, namun tidak diberikan. Akibatnya pelaku diduga memiting leher istrinya hingga tidak bernyawa.

Awalnya pelaku mengira istrinya hanya pingsan. Dia menyelimuti korban. Namun setelah lama korban tidak sadar, pelaku menyadari istrinya sudah tidak bernyawa. Dia kemudian menyerahkan diri ke kantor polisi.

Kerja di di Bandara Lombok

Miranda diketahui bekerja di Bandara Lombok. Informasi tersebut dibenarkan oleh Manager Humas Bandara Lombok, Angga Maruli.

“Benar yang bersangkutan memang bekerja di bandara mas, namun almarhumah merupakan pegawai APS,” katanya dihubungi media.

APS atau Angkasa Pura Supports menyediakan layanan komprehensif di sektor penerbangan, bergerak dalam layanan pengelolaan Facility Management, Manpower Services, Equipment Supply & Maintenance, ICT Solution yang terintegrasi dan inovatif.

“Beliau diterima bekerja di APS dan diperbantukan di Bandara Lombok per Juli 2025,” ujarnya.

Angga mengatakan Miranda baru satu bulan mulai bekerja di Bandara Lombok.

“Jadi baru 1 bulan (kerja),” ujarnya.

Pihak bandara mengaku berduka atas insiden tersebut. Sementara polisi hingga saat ini masih mendalami apa benar motif kasus tersebut adalah perselingkuhan.

“Masih kami dalami (motifnya),” kata Kasatreskrim.