Santri Baru di Lombok Tengah Meninggal Diduga Akibat Saling Dorong
KORANNTB.com – Seorang santri berinisial AZ (13), asal Pondok Pesantren Al Azhar Sadah, Kecamatan Janapria, Lombok Tengah, meninggal dunia setelah diduga terlibat insiden saling dorong dengan teman sekamarnya pada Minggu sore, 3 Agustus 2025.
AZ baru tiga minggu mondok di pesantren tersebut. Ia dilaporkan pingsan setelah kepalanya terbentur tembok kamar akibat dorong-dorongan dengan rekannya. Santri tersebut kemudian dibawa ke Puskesmas Janapria oleh Ketua Yayasan Al Azhar Sadah, Lukmanul Hakim.
“Saya sedang menerima tamu ketika dipanggil karena ada santri pingsan. Saya sendiri yang membawanya ke puskesmas. Setelah diperiksa petugas dan dokter, dinyatakan meninggal dunia,” ujar Lukmanul saat ditemui wartawan.
Menurutnya, kejadian tersebut terjadi sekitar pukul lima sore WITA. Ia menyebut bahwa insiden bermula dari candaan antar santri yang berujung pertengkaran kecil.
“Anak-anak kadang saling ledek, bercanda. Tadi saya bersama Kapolsek juga sudah konfirmasi. Temannya ada yang mengganggu, lalu terjadi pertengkaran kecil dan saling dorong. AZ kemudian jatuh dan kepalanya terbentur tembok,” ungkapnya.
Lukmanul mengatakan tidak ditemukan luka pada tubuh korban saat dibawa ke puskesmas. Ia juga menyampaikan bahwa pada pagi hari sebelum kejadian, pihak pondok sempat menggelar acara serah terima santri. Ayah korban yang berada di Malaysia bahkan sempat melakukan video call saat acara berlangsung.
“Kita selalu mengingatkan santri untuk saling menghormati dan menjaga satu sama lain. Tapi yang namanya anak-anak, kadang hal seperti ini bisa terjadi,” ujarnya.
Jenazah AZ langsung dibawa ke rumah duka usai dinyatakan meninggal dunia. Pihak keluarga disebut telah menerima musibah ini dengan ikhlas dan tidak meminta autopsi terhadap jenazah.
Hingga kini polisi masih mendalami santri yang meninggal di Ponpes tersebut.