KORANNTB.com – Gubernur Nusa Tenggara Barat, Lalu Muhamad Iqbal, resmi menunjuk tim percepatan yang bertugas mendukung jalannya program kerja pemerintah provinsi. Kehadiran tim ini diharapkan mampu mempercepat realisasi visi-misi NTB Makmur Mendunia.

Dalam Surat Keputusan (SK) gubernur, tercatat sebanyak 15 nama masuk dalam struktur tim percepatan. Posisi koordinator dipegang oleh Dr. Adhar Hakim, S.H., M.H., yang sebelumnya dikenal sebagai bagian dari tim sukses Iqbal-Dinda. Ia akan dibantu oleh Chairul Mahsul, S.H., M.M. sebagai wakil koordinator.

Selain keduanya, anggota lain berasal dari kalangan akademisi, praktisi, hingga teknokrat dengan kepakaran di bidang masing-masing. Beberapa nama di antaranya yakni Dr. Prayitno Basuki, Prof. Ir. Dahlanuddin, Prof. Ir. Mohamad Taufik Fauzi, Prof. Dr. Sitti Hilyana, serta sejumlah tokoh profesional lainnya.

Gubernur Iqbal menegaskan bahwa tim ini akan berperan penting dalam mengawal berbagai program strategis. “Tim percepatan terdiri beberapa unsur, ada dari teknokratik, akademisi, dan sebagainya,” kata Iqbal, Rabu, 17 September 2025.

Ia menambahkan, fungsi utama tim adalah memastikan seluruh program berjalan sesuai arah kebijakan yang telah ditetapkan. “Mereka juga akan membuat parameter pencapaian yang cepat, sehingga bisa diukur,” ucapnya.

Melalui kehadiran tim percepatan ini, pemerintah provinsi berharap target pembangunan dapat tercapai lebih efektif, dengan pengawasan yang lebih ketat terhadap indikator keberhasilan setiap program.

Berikut daftarnya:

  1. Dr. Adhar Hakim, S.H., Μ.Η (Koordinator);
  2. Chairul Mahsul, S.H., M.M (Wakil Koordinator);
  3. Dr. Prayitno Basuki, S.E., Μ.Α (Anggota);
  4. Prof. Ir. Dahlanuddin, M.Rur.Sc., Ph.D (Anggota);
  5. dr. I Ketut Artastra, M.P.H (Anggota);
  6. Prof. Ir. Mohamad Taufik Fauzi, M.Sc., Ph.D (Anggota);
  7. Prof. Dr. Sitti Hilyana (Anggota);
  8. Arum Kusumaningtyas, S.IP., M.Sc (Anggota);
  9. Ir. Giri Arnawa, M.M (Anggota);
  10. Akhmad Saripudin, S.Hut (Anggota);
  11. Ahmad Junaidi, S.Pd., M.A., Ph.D (Anggota);
  12. Ir. Lalu Martawijaya (Anggota);
  13. Lalu Pahrurrozi, S.T., Μ.Ε (Anggota);
  14. Esti Wahyuni, S.IP (Anggota);
  15. Dr. Baiq Mulianah, M.Pd.I (Anggota).