Kakanwil Kemenag NTB Tiba di Makassar, Kawal Kafilah Ikuti MQK Internasional-I di Wajo
KORANNTB.com – Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama (Kakanwil Kemenag) Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB), H. Zamroni Aziz, tiba di Bandara Internasional Sultan Hasanuddin, Makassar, pada Rabu (1/10/2025). Kedatangannya adalah untuk mendampingi kafilah dari NTB yang akan berpartisipasi dalam ajang bergengsi Musabaqah Qiraatil Kutub (MQK) Internasional ke-I Tahun 2025.
Rombongan Kakanwil Kemenag NTB disambut hangat dan penuh keakraban oleh panitia pelaksana MQK Internasional ke-I Tahun 2025 serta sejumlah tokoh agama setempat. Suasana kekeluargaan ini menandai dimulainya rangkaian kegiatan besar yang akan dipusatkan di Kampus III Pesantren As’adiyah Macanang, Kabupaten Wajo, Sulawesi Selatan.
Kehadiran tokoh-tokoh penting dari berbagai daerah, termasuk H. Zamroni Aziz, mencerminkan sinergi nasional dan dukungan penuh terhadap suksesnya penyelenggaraan MQK Internasional yang pertama kali digelar ini. Penyambutan ini juga menggarisbawahi eratnya semangat silaturahmi antarwilayah dalam upaya memperkuat peran pesantren sebagai pusat pendidikan, dakwah, dan peradaban Islam yang moderat.
MQK Internasional ke-I Tahun 2025 di Wajo merupakan ajang bersejarah bagi dunia pesantren. Kegiatan ini akan berlangsung selama sepekan penuh, yakni dari 1 hingga 7 Oktober 2025, dan menghadirkan delegasi dari seluruh provinsi di Indonesia, bahkan partisipan dari sejumlah negara sahabat. Ribuan peserta dari dalam dan luar negeri diperkirakan hadir, menjadikan Makassar dan Wajo sebagai pusat perhatian dunia pesantren.
Momentum ini digunakan sebagai wadah pertemuan ilmiah dan budaya berkelas dunia untuk memperkenalkan tradisi kajian kitab kuning yang tumbuh subur di pesantren Indonesia ke ranah internasional. Tujuannya adalah untuk menunjukkan peran vital pesantren dalam menjaga dan mengembangkan khazanah keilmuan Islam.
Dalam kegiatan ini, Kakanwil Kemenag NTB didampingi oleh Kepala Bidang Pendidikan Agama dan Keagamaan Islam, seluruh Kepala Kemenag Kabupaten/Kota se-NTB, serta Kafilah beserta pembina yang akan mengikuti lomba. Pelaksanaan MQK Internasional ke-I ini diharapkan dapat menjadi momen penting untuk mempererat ukhuwah Islamiyah serta meningkatkan kualitas baca tulis kitab kuning di kalangan santri dan masyarakat muslim internasional.
Selama periode MQK, berbagai kegiatan akan digelar, mulai dari perlombaan membaca kitab kuning, seminar, hingga forum ilmiah.