Eksekusi Lahan di Sumbawa Ricuh, Tiga Polisi Terluka
KORANNTB.com – Proses eksekusi lahan sengketa di Simpang Tano, Dusun Ai Jati, Desa Mapin Kebak, Kecamatan Alas Barat, Kabupaten Sumbawa, dilaporkan berujung ricuh pada Rabu (5/11/2025) pagi. Sejumlah warga melakukan perlawanan hingga menyebabkan tiga anggota kepolisian terluka.
Dari informasi diterima media ini, kericuhan terjadi sekitar pukul 07.00 Wita saat petugas gabungan melaksanakan eksekusi lahan berdasarkan putusan pengadilan. Warga yang menolak eksekusi disebut melakukan perlawanan menggunakan senjata tajam, panah, dan bahan bakar bensin.
Akibat insiden tersebut, tiga anggota polisi mengalami luka-luka dan telah dilarikan ke RSUD Sumbawa untuk mendapatkan perawatan medis. Mereka adalah Aipda I Gusti Bayu Yogi Anggara (Kasubnit 1 Samapta) yang mengalami luka akibat benda tumpul di hidung dan bibir, Bripka I Nyoman Adi Putra (Kanit Bintibsos Satbinmas) yang mengalami luka robek di lengan kiri akibat tebasan benda tajam, serta Briptu Ahlan Tamara Fausta (Bamin Sikeu) yang terluka di kaki kanan.
Pihak kepolisian menghentikan sementara proses eksekusi guna menghindari bentrokan lebih lanjut. Situasi di lokasi saat ini dilaporkan masih dijaga ketat aparat keamanan.
Media ini juga tengah menginformasikan kabar tersebut ke pihak kepolisian.
