KORANNTB.com – Wakapolda Nusa Tenggara Barat Brigjen Pol Hari Nugroho menerima kunjungan kerja Tim Kompolnas Republik Indonesia di ruang kerjanya, Kamis (6/11). Dalam pertemuan itu, Kompolnas meminta penjelasan langsung terkait sejumlah kasus menonjol yang tengah ditangani Polda NTB, salah satunya kasus kematian Brigadir Esco.

Usai pertemuan, rombongan Kompolnas bersama Wakapolda melanjutkan agenda ke Ruang Presisi Polda NTB untuk mendengarkan paparan resmi dari para direktur yang menangani perkara-perkara tersebut.

Kabid Humas Polda NTB Kombes Pol Mohammad Kholid menjelaskan bahwa kunjungan ini merupakan bagian dari mekanisme pengawasan eksternal terhadap kinerja kepolisian agar setiap proses penegakan hukum berjalan profesional dan transparan.

“Tim Kompolnas RI datang untuk mendengar langsung klarifikasi dari masing-masing direktorat yang menangani kasus-kasus menonjol di wilayah hukum Polda NTB. Salah satunya adalah kasus kematian Brigadir Esco yang menjadi perhatian publik,” jelas Kombes Kholid.

Dalam sesi paparan, jajaran direktorat seperti Ditreskrimum, Ditreskrimsus, dan Bidpropam memaparkan perkembangan penanganan kasus, kendala yang dihadapi di lapangan, serta langkah-langkah lanjutan yang sedang ditempuh.

“Kegiatan klarifikasi yang dilakukan Kompolnas RI ini merupakan bentuk fungsi pengawasan terhadap kinerja Polri. Tujuannya agar seluruh penanganan kasus, terutama yang menyedot perhatian publik, berjalan sesuai dengan standar operasional prosedur dan prinsip profesionalisme,” imbuhnya.

Menurut Kombes Kholid, Polda NTB menyambut baik kunjungan Kompolnas sebagai representasi keterbukaan terhadap pengawasan eksternal. Ia menegaskan bahwa kolaborasi antara Kompolnas dan Polri penting untuk menjaga kepercayaan masyarakat.

“Polda NTB berkomitmen menangani setiap perkara dengan transparan dan akuntabel. Kehadiran Kompolnas merupakan bagian dari semangat kami untuk terus memperbaiki diri dan memberikan pelayanan hukum yang berkeadilan bagi masyarakat,” tutupnya.