Kemenag NTB Gencarkan Sosialisasi Aplikasi Si-Rukun dan Harmony Award di Pulau Sumbawa
KORANNTB.com – Tim Monitoring dan Evaluasi (Monev) Kerukunan Umat Beragama Kantor Wilayah Kementerian Agama (Kanwil Kemenag) Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) telah merampungkan tugasnya di seluruh Kabupaten/Kota se-Pulau Sumbawa. Selama sepekan, mulai dari tanggal 6 hingga 10 Oktober 2025, tim ini secara intensif memperkenalkan dan mendorong implementasi dua program unggulan: Aplikasi Si-Rukun berbasis digital dan ajang apresiasi nasional Harmony Award.
Kepala Tim Kerja Fungsi Ortala dan Kerukunan Umat Beragama (KUB), H. Sukri, S.Ag., M.Pd.I., secara langsung mensosialisasikan aplikasi Si-Rukun atau Early Warning System (EWS). Aplikasi ini diluncurkan oleh Menteri Agama pada tanggal 29 September 2025 dan dirancang sebagai instrumen penting untuk deteksi dini potensi konflik keagamaan di tengah masyarakat.
Fungsi Utama: Si-Rukun tidak hanya bertujuan mendeteksi potensi konflik dan mengidentifikasi aktornya, tetapi juga secara spesifik menentukan pihak yang bertanggung jawab untuk mengambil langkah solutif.
Cakupan Tanggung Jawab: Penentuan pihak yang bertanggung jawab ini mencakup jenjang mulai dari tingkat desa/kelurahan hingga kabupaten/kota.
Sosialisasi aplikasi ini dilaksanakan di setiap titik kunjungan tim, meliputi Kabupaten Sumbawa Barat (KSB), Dompu, Bima, hingga Kabupaten Sumbawa.
Selain inovasi digital, Tim Monev juga gencar mendorong partisipasi daerah dalam pengisian Harmony Award. Penghargaan bergengsi ini diselenggarakan oleh Pusat Kerukunan Umat Beragama (PKUB) untuk mengapresiasi kinerja Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) dan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) baik di tingkat provinsi maupun kabupaten/kota se-Indonesia.
H. Sukri menekankan bahwa ajang ini merupakan kesempatan emas bagi daerah untuk mempublikasikan dan menunjukkan upaya terbaik yang telah dilakukan dalam menjaga harmoni dan kerukunan.
“Pengisian Harmony Award ini adalah cara kita mengapresiasi dan mempublikasikan upaya-upaya menjaga harmoni yang telah dilakukan. Ini menunjukkan kerja terbaik daerah dan tentu akan berdampak positif pada citra daerah,” ujar Ketua Tim.
Periode Pengisian: Periode pengisian Harmony Award telah dibuka sejak 25 September dan berakhir tepat saat Tim Monev menyelesaikan kunjungannya di Pulau Sumbawa, yaitu pada 10 Oktober 2025.
Sebagai bagian integral dari fungsi evaluasi tahunan, Tim Monitoring juga menyerahkan instrumen monev kepada FKUB di setiap Kabupaten/Kota. Instrumen ini wajib diisi oleh FKUB untuk memperbarui data kerukunan setiap tahun. Pengisian rutin ini penting untuk memastikan bahwa data yang digunakan untuk deteksi dini konflik dan apresiasi kerja daerah selalu akurat dan mutakhir.
