Gunung Sangeangapi di Bima Masih Berstatus Waspada
KORANNTB.com – Gunung Sangeangapi di Kabupaten Bima, Nusa Tenggara Barat, masih berada pada status level II atau waspada berdasarkan laporan pemantauan pada Sabtu, 22 November 2025, yang disadur dari Magma Indonesia dalam laporan yang disusun Ari Yuda Recky Ferlando.
Gunung api dengan ketinggian 1.949 mdpl itu berada pada koordinat Latitude -8.2° LU dan Longitude 119.07° BT. Secara visual, gunung terlihat jelas hingga tertutup kabut tipis. Asap kawah utama teramati berwarna putih dengan intensitas tipis dan ketinggian sekitar 15 hingga 25 meter dari puncak. Cuaca di sekitar gunung dilaporkan cerah hingga berawan, dengan angin lemah hingga sedang bertiup ke arah tenggara, selatan, dan barat daya.
Aktivitas kegempaan juga masih terekam. Tercatat empat kali gempa hembusan dengan amplitudo 3 hingga 6 mm dan durasi 20 sampai 65 detik. Selain itu, terdapat enam kali gempa vulkanik dalam dengan amplitudo 9 sampai 11 mm, selang waktu S-P antara 0,5 hingga 2 detik, dan durasi 7 sampai 10 detik. Dua kali gempa tektonik jauh turut terdeteksi dengan amplitudo 7 hingga 10 mm dan durasi 40 sampai 50 detik. Satu kali gempa tremor menerus juga terekam dengan amplitudo 4 hingga 7 mm dan dominan 5 mm.
Masyarakat, pendaki, maupun wisatawan direkomendasikan untuk tidak beraktivitas dalam radius 3 kilometer dari kawah utama. Pada sektor timur hingga tenggara, batas larangan diperluas hingga 6,5 kilometer sampai garis pantai untuk mengantisipasi potensi ancaman dari aktivitas vulkanik.
