BMKG: Curah Hujan di NTB Didominasi Atas Normal, Waspada Hujan Lebat Akhir Tahun
KORANNTB.com – Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Stasiun Klimatologi Nusa Tenggara Barat melaporkan kondisi curah hujan di wilayah NTB pada Dasarian II Desember 2025 bervariasi dari kategori rendah hingga tinggi, dengan sifat hujan umumnya berada pada kategori atas normal.
Prakirawan BMKG Stasiun Klimatologi NTB, I Gede Widi Hariarta, menjelaskan curah hujan pada periode tersebut berkisar antara 0 hingga 300 milimeter per dasarian, bahkan tercatat hujan ekstrem di beberapa lokasi.
“Curah hujan Dasarian II Desember 2025 di NTB umumnya berada pada kategori atas normal, dengan curah hujan tertinggi tercatat di Pos Hujan Maluk, Kabupaten Sumbawa Barat mencapai 352 milimeter,” kata Hariarta.
BMKG juga mencatat kondisi hari tanpa hujan berturut-turut di NTB secara umum berada pada kategori sangat pendek, meski masih terdapat beberapa wilayah yang mengalami hari tanpa hujan dalam kategori pendek hingga menengah.
“Monitoring hari tanpa hujan menunjukkan sebagian besar wilayah masih diguyur hujan, namun terdapat wilayah di Bima dan Dompu yang mengalami hari tanpa hujan hingga 15 hari,” ujarnya.
Dari sisi dinamika atmosfer, BMKG memantau sejumlah faktor global dan regional yang memengaruhi kondisi cuaca di NTB. Indeks Indian Ocean Dipole (IOD) terpantau negatif dan diprakirakan kembali netral, sementara ENSO berada pada fase La Nina lemah.
“Kondisi ENSO La Nina lemah diperkirakan bertahan hingga awal 2026, ditambah dominasi angin baratan dan suhu muka laut yang lebih hangat di perairan Indonesia,” jelas Hariarta.
BMKG memprakirakan peluang curah hujan pada Dasarian III Desember 2025 atau periode 21 hingga 31 Desember cukup tinggi di seluruh wilayah NTB. Peluang hujan lebih dari 50 milimeter per dasarian diperkirakan terjadi secara merata.
“Hujan dengan intensitas lebih dari 150 milimeter berpeluang terjadi di Lombok Tengah, sebagian Lombok Barat, Sumbawa Barat, Dompu, Bima, serta sebagian kecil Kota Mataram dan Kota Bima,” katanya.
Peringatan Dini
Sementara itu, Prakirawan BMKG Stasiun Klimatologi NTB, Angga Permana, menyampaikan peringatan dini potensi curah hujan tinggi di sejumlah wilayah dengan level waspada hingga awas.
“Berdasarkan analisis dasarian, terdapat indikasi curah hujan tinggi dengan level waspada hingga awas di sejumlah kecamatan di Lombok, Sumbawa, Dompu, Bima, serta Kota Mataram,” ujar Angga.
BMKG mengimbau masyarakat meningkatkan kewaspadaan seiring sebagian besar wilayah NTB telah memasuki musim hujan, dengan potensi hujan signifikan dalam 10 hari ke depan.
“Masyarakat diimbau memperhatikan kebersihan saluran air, mewaspadai hujan ekstrem dan angin kencang yang dapat terjadi tiba-tiba, serta rutin memantau informasi resmi dari BMKG,” kata Angga.
