Mataram – Sejak gempa bumi bermagnitudo 7,0 Mw yang melanda Lombok, Minggu (05/08) lalu, kini gempa susulan masih terus terjadi setiap harinnya. BMKG Stasiun Geofisika Mataram mencatat hingga pukul 20.00 Wita, Selasa (14/08), gempa susulan sudah terjadi 645 kali.

“Update gempa bumi Lombok M 7.0 (5 Agustus 2018) sampai tanggal 14 Agustus 2018 pukul 20.00 WITA tercatat sebanyak 645 gempa susulan,” ujar Kepala BMKG Stasiun Geofisika Mataram, Agus Riyanto.

Diketahui, sejak gempa 7 Mw sembilan hari lalu, Pulau Lombok terus diguncang gempa. Gempa tersebut ada yang begitu dirasakan masyarakat dan ada pula yang tidak dirasakan masyarakat.

Hingga saat ini korban meninggal dunia akibat gempa Lombok mencapai 436 jiwa. Sebaran korban masing-masing di Lombok Utara sebanyak 374 orang, Lombok Barat 37 orang, Kota Mataram 9 orang, Lombok Timur 12 orang, Lombok Tengah 2 orang dan Bali sebanyak 2 orang.

Sementara jumlah korban luka mencapai 1.353 orang dan sedikitnya 352.736 orang mengungsi di tenda-tenda darurat.

Selain korban jiwa dan korban luka, BNPB mencatat kerusakan fisik 67.875 unit rumah, 606 sekolah, enam jembatan, tiga rumah sakit dan sepuluh puskesmas, 15 masjid dan 50 unit mushola, serta 20 unit perkantoran.

Sedangkan kerugian akibat gempa diperkirakan lebih dari lima triliun rupiah. Kerugian tersebut diperkirakan akan terus bertambah pasca gempa Lombok. (hj)