Mataram – Perhimpunan Indonesia Tionghoa (INTI) NTB bersama Ikatan Wanita Pengusaha Indonesia (IWAPI) NTB menandatangani memorandum of understanding (MoU) untuk menggelar kegiatan sosial berupa operasi gratis bibir sumbing bagi anak penderita bibir sumbing di NTB.

Ketua IWAPI NTB, Baiq Diyah Ratu Ganefi menjelaskan, operasi bibir sumbing tersebut dilaksanakan di Kota Mataram. Namun dengan di tandatanganinya MoU ini, peserta operasi gratis bibir sumbing kini tidak hanya difokuskan untuk wilayah Mataram saja.

Baiq Diyah menerangakan nantinya anak penderita bibir sumbing yang berasal dari kabupaten lain khususnya dari Pulau Sumbawa bisa mengikuti operasi bibir sumbing gratis di Kota Mataram. Mengenai biaya transportasi dan akomodasi sepenuhnya ditanggung IWAPI NTB.

“Kita juga bekerjsama dengan beberapa kabupaten/kota yang lain di NTB, yang berasal dari luar Kota Mataram akan di terbangkan kesini untuk di lakukan operasi. Mengenai biaya transportasi dan penginapan itu sepenuhnya menjadi tanggung jawab IWAPI,” ujarnya, Minggu, 9 Desember 2018.

Selain menggratiskan dan menanggung semua biaya bagi peserta operasi bibir sumbing, IWAPI NTB dan INTI NTB juga akan memberikan perawatan kepada penderita bibir sumbing yang dioperasi hingga sembuh total.

“Operasi bibir sumbing dari IWAPI dan INTI ini memang beda, jadi setelah dioperasi penderita tidak langsug pulang tetapi dirawat dulu hingga sembuh. Kami menyediakan penginapan untuk perawatan penderita, kami memang berkomitmen untuk melakukan yang terbaik,” pungkasnya.

Untuk melaksanakan operasi gratis bibir sumbing ini IWAPI NTB juga telah bekerjasama dengan beberapa dokter dan rumah sakit. IWAPI NTB memang terkenal menggelar operasi bibir sumbing kepada anak-anak penderita bibir sumbing. Sebelumnya bersama lembaga sosial lainnya IWAPI NTB juga menggelar hal serupa. (red)