KoranNTB.com – Pengurus Koordinator Cabang Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PKC PMII) region Bali Nusra periode 2018-2020 resmi di lantik oleh ketua umum PB PMII, Agus Mulyono Herlambang di Bollrom Islamic Center NTB.

Pada kesempatan itu, Gubernur NTB, Dr Zulkieflimansyah dalam sambutan meminta kepada para aktivis supaya tidak lagi aksi yang tidak menghasilkan. Karena, para aktivis dari kalangan mahasiswa jelas orang-orang hebat.

“Jika ingin sukses sebagai aktivis atau pergerakan, harus lahir dari persatuan yang kuat dan orang- orang berpengaruh. Jadilah aktivis yang selalu membawa  perubahan bagi generasi muda yang akan meneruskan gerakan itu,” ungkapnya saat pelantikan sekaligus  rakerda  PKC PMII  rregion Bali Nusra, Kamis (27/12) di Mataram.

Sapaan Dr Zul mengatakan, jika para kader PMII atau aktivis  mau sukses. Harus belajar sistem ekonomi, ada namanya faktor produksi, sumber daya untuk membangun ekonomi yakni Land (tanah,red), kemudian modal (capital,red) dan sumber daya manusia (buruh,red). Di mana, zaman dahulu, siapa yang punya Land atau lahan pasti yang berkuasa. Akan tetapi, konsep itu lambat laun berganti menjadi capital yakni orang yang dihormati jadi pemain merasa yang punya kekayaan kapasitas modal. Kemudian beralih sumber daya manusia.

Hanya saja konsep itu kalau dilihat dari perkembangan zaman, terlebih hadirnya pasar modal, bisa saja berganti karena setiap orang berfikir tidak penting punya tanah, namun beralih ke yang punya modal, akan tetapi masa akan datang tidak lagi yang punya posisi tuan tanah. Akan tetapi yang punya kemampuan berpikir merubah hidup.

“Makanya jangan jadi aktivis terlalu lama, tingkat kan ilmu untuk bisa bersaing. Bila perlu kirim kader PMII sebanyaknya untuk kemajuan negara ini, namun sebelumnya berikan pendidikan bahasa asing,” kata dia.

Artinya, kalau teman-teman yang muda tidak berusaha, maka akan jadi penonton. Yang jelas bicara urusan otak bahwa putra NTB tidak kalah dengan kemampuan orang luar sana.”Keliru mimpi jadi ketua PB PMII kalau otak anda encer, menjadi aktivitas gunakan kesadaran penuh dan belajar realitas.

“Saya usulkan ada kursus bahasa asing untuk PMII di sekretariat nya biar kita bisa kirim kuliah ke luar negeri,” ujarnya.

Ketua PKC PMII dilantik Aziz Muslim meminta kepada gubernur untuk mensuport anak muda baik nasional maupun internasional.  Yang dimaksud nya adalah kaderisasi tetap lanjut. Koordinasi penting antara OKP NTB. Apalagi gubernur sesuai visi misi anak muda go internasional.

“Besar harapan saya, mari kita kembangkan potensi bahasa asing biar bisa kita dorong melalui anak muda. Penting malakukan sinergitas, meski kerjasama dengan pemerintah bukan  mengurangi nilai rasa kritis karena OKP harus obyektif,” tegasnya.

Ketum PB PMII, Agus Mulyono Herlambang menegaskan jadilah pengurus yang mengurus kader dan membesarkan organisasi, bukan yang mau diurus yunior karena PMII telah bermetamorposis serta akan menjadi besar. Di mana, saat ini ada 230 cabang sudah ada bahkan sudah buka cabang di Jerman yang diurus 40 kader terbaik di sana.

Oleh sebab itu, ada tiga hal perlu diperhatikan oleh kader PMII yakni, Kader harus rebut simpati mahasiswa baru dan simpati masyarakat dengan perkataan baik (huswatun hasanah). Kemudian, rebut prestasi akademik di kampus, agar bisa raih IPK diatas 3,0 dan eebut lah jabatan strategis di kampus,

“Jgn hanya bisa aksi namun tidak bisa berikan solusi,” tutupnya. (red)