KoranNTB.com – Wakil Gubernur NTB, Sitti Rohmi Djalilah dan Sekretaris Derah NTB, Rosiady Sayuti  hadir pada penayangan perdana film dokumenter Matahari Matahari di Teater Tertutup Taman Budaya Mataram, Sabtu malam (12/1).

Ratusan masyarakat NTB terlihat hadir memadati gedung teater, menyaksikan pemutaran film karya sutradara asal NTB, Adi Pranajaya.

Adi Pranajaya menjelaskan pembuatan film dokumenter ini merupakan penghargaan atas prestasi dua tokoh terbaik Putra NTB, Zainul Majdi yang akrab disapa TGB dan Zulkieflimansyah yang saat ini menjadi Gubernur NTB, melanjutan Ikhtiar TGB membangun NTB.

Lebih lanjut, Adi Pranajaya menjelaskan pesan yang dapat diteladani dalam film ini adalah karakter seorang pemuda yang penurut kepada kedua orang tua dan berprestasi di sekolah, seperti yang dicontohkan seorang TGB yang menjabat sebagai Gubernur NTB dua periode dari tahun 2008 hingga 2018.

Film tersebut disambut antusias masyarakat yang menyaksikan. Malam Minggu di Mataram cukup ramai dengan pemutaran film tersebut.

Dalam wancaranya setelah menyaksisan pemutaran film, Wagub menyampaikan terima kasih kepada seluruh pihak atas pembuatan film tersebut. Menurut Rohmi, film yang berdurasi 28 menit itu merupakan karya yang menginspirasi para pemuda NTB.

“Harapannya, semoga kita dapat mengambil manfaat dan nilai baik dari film ini,” ujarnya.

Ia menegaskan, dokumentasi dalam bentuk film, tentang perjalanan pembangunan NTB di bawah kepemimpinan TGB  itu menjadi catatan sejarah pembangunan NTB. Menurutnya, apa yang telah dibangun oleh TGB selama memimpin NTB 10 tahun harus dilajutkan.

“Kita percaya bahwa anak-anak muda NTB mampu melakukan itu, selama kita mau selama kita berikhtiar untuk itu, ” tegasnya.

Adi Pranajaya juga menjelaskan bahwa pembuatan film dokumenter ini merupakan penghargaan atas prestasi dua tokoh terbaik Putra NTB, TGB dan Zulkieflimansyah yang saat ini menjadi gubernur NTB, melanjutan Ikhtiar TGB membangun NusaTenggara Barat.

Lebih lanjut, Adi Pranajaya menjelaskan pesan yang bisa kita teladani dalam film ini adalah karakter seorang pemuda yang penurut kepada kedua orang tua dan berprestasi di sekolah, seperti yang dicontohkan seorang TGB yang menjabat sebagai Gubernur NTB dua periode dari tahun 2008 hingga 2018. (red)