KoranNTB.com – Imran Sasmi alias Imran Kumis, seorang pemuda asal Ampenan, Kota Mataram diringkus Tim Resmob 701 Polres Mataram, Sabtu, 19 Januari 2019 kemarin. Dia ditangkap lantaran menulis status yang dinilai ujaran kebencian.

Kapolres Mataram, Ajun Komisaris Besar Polisi, Saiful Alam, mengatakan pelaku pada Jumat 18 Januari 2019 melalui akun facebook miliknya bernama Imran Kumis membuat postingan bertulis “BODOHNYA ORANG ISLAM YG MILIH JOKOWI!!! DASAR MUNAFIK!!!!.”

“Pelaku diduga melakukan ujaran kebencian kepada presiden melalui media sosial facebook milik pelaku sendiri,” ujar Kapolres saat dihubungi, Minggu, 20 Januari 2019.

Status tersebut kemudian disukai ratusan orang. Polisi yang menerima laporan atas dugaan ujaran kebencian tersebut langsung mendatangi kediaman pelaku. Imran ditangkap saat tengah duduk di depan rumahnya.

“Dari hasil penggeledahan, kami menemukan barang bukti berupa ponsel yang digunakan pelaku menulis status,” ungkapnya.

Kini, akun facebook miliknya banyak dikomentari warganet. Ada dukungan, ada pula hujatan pada dirinya.

Warganet yang mendukungnya menilai aparat berlaku tidak adil menangkap dirinya. Meskipun demikian, banyak pula yang menghujatnya lantaran terlalu kasar menggunakan media sosial. Padahal, umurnya masih dibilang cukup muda.

Statusnya pada 18 Januari 2019 bertulis: “Kenapa kalian masih adu mulut? Sedangkan Tuhan menciptakan dua tangan untuk baku hantam,” tulisnya.

Status tersebut ramai dikomentari warganet. Ada yang mendukung dan menilai itu adalah guyonannya. Ada pula yang marah atas statusnya tersebut. Kemarahan warganet cukup beralasan, lantaran Imran Kumis seringkali menulis status yang terkesan kasar.

“Bro dah pulang beloom,” ujar akun Ilham Vistar, suatu kalimat sarkas yang mengolok Ilham yang saat ini dicokok polisi.

“Emang enak, makan tu jeruji penjara,” ujar akun Ridho AR.

“Haha sana baku hantam sama napi di sana,” ujar Dody Pratama.

“Tuhan menciptakan tangan bukan untuk menulis ujaran kebencian, modar koe cukkkk,” tulis NicoLas Pasaribu.

“Mamam” tulis akun Alifa Putri…

“Sudah gunakan dua tanganmu untuk baku hantam di sel?” tulis Abdii Negara.

“Gimana mulutmu udah dihantam blm” ujar Tedy Jagat. (red/02)