KoranNTB.com – Relawan Anak Republik NTB menepis anggapan suara Capres nomor urut 01 Jokowi akan tergerus pasca penugasan mantan Gubernur NTB TGH Muhammad Zainul Majdi atau akrab disapa TGB untuk  mengurus pemenangan duet Jokowi-KH Ma’ruf Amin di Jawa Barat (Jabar)

“Saya kira suara duet Jokowi-KH Ma’ruf Amin di NTB masih aman. Rakyat sudah cerdas bisa memilih Capres yang telah bekerja untuk NTB,” kata Ruslan Turmuzi, Ketua Pembina Anak Republik NTB, di Mataram, Jumat (25/1/2019).

Ruslan mengatakan, sebagai tokoh nasional wajar bila sosok TGB diminta DPP Partai Golkar untuk memperkuat Jabar dalam memenangkan duet Jokowi-KH Ma’ruf Amin.

Ia menilai, NTB tidak kekurangan tokoh untuk pasca TGB bergeser ke Jabar.

“Saya kira itu wajar kalau pak TGB diminta untuk membantu pemenangan di Jabar. Waktu Pilpres 2014 kan suara Jokowi kalah disana, padahal Jabar itu terbesar jumlah suara yang diperebutkan,” ujarnya.

“Kita banyak stok tokoh di NTB, ada pak Rahmad Hidayat dari PDIP, Ibu Wartiah dari PPP, pak Suhaili bupati Lombok Tengah, pak Moh Amin mantan Wagub NTB, bahkan Wagub NTB ibu Sitti Rohmi Djalilah juga sudah menyatakan dukungan kepada pak Jokowi,” kata Ruslan.

Saat disinggung mengenai partai pengusung duet Jokowi-KH Ma’ruf Amin di NTB yang terkesan pasif dan jalan sendiri-sendiri, Ruslan pun membantahnya.

Ia menegaskan partai-partai pengusung yang ada di tim kampanye daerah duet Jokowi-KH Ma’ruf Amin telah bekerja untuk mengkampanyekan keberhasilan Jokowi dalam memimpin negara selama hampir 5 tahun terakhir.

“Siapa bilang kita tidak kerja. Apalagi sejak pak TGB dapat tugas memenangkan Jokowi di Jabar, kita semakin solid untuk memenangkan pak Jokowi. Saya meyakini di NTB pada Pilpres 2019 mendatang, pak Jokowi bisa menang dan akan membalikkan keadaan, yang sebelumnya di Pilpres 2014 kalah atas Prabowo,” ucap Ruslan Turmuzi, Ketua pembina relawan Anak Republik NTB. (red/3)