Rumah Ketua Walhi NTB Dibakar Orang Tak Dikenal
KoranNTB.com – Rumah Direktur Eksekutif Wahana Lingkungan Hidup (WALHI) NTB, Murdani diduga dibakar orang tak dikenal. Kejadian terjadi Senin dini hari, 28 Januari 2018 sekitar pukul 03.00.
Menurut Murdani, rumahnya di Bagu Lombok Tengah diduga kuat dibakar oleh oknum yang tidak bertanggung jawab. Pasalnya selama ini dirinya intens menyuarakan kepentingan lingkungan hidup salah satunya aktivitas pertambangan di lingkup Provinsi NTB. Bahkan baru-baru ini Murdani mengaku mendapatkan intimidasi dari seseorang.
“Dugaannya dilakukan oleh oknum pengusaha tambang yang bermasalah dan dikritisi oleh WALHI NTB,” Kata Murdani.
Menurutnya ini merupakan satu bentuk kekerasan terhadap pejuang lingkungan. Intimidasi menurutnya, tidak kunjung berhenti dan setiap tahun terus mengalami peningkatan. Dugaan pembakaran rumah ini kata dia telah membahayakan keluarganya, apalagi api baru bisa dipadamkan setelah 45 menit.
Atas kejadian ini WALHI NTB mengecam kejadian intimidasi aktivis lingkungan hidup dengan cara pembakaran rumah yang dialami oleh dirinya selaku direktur Walhi NTB. Ia mengatakan kejadian tersebut terjadi di tengah komitmen negara untuk melindungi, menghormati dan memenuhi HAM.
“Kami Mengecam kejadian tersebut. Bayangkan, UU HAM dan UU perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup menjamin HAM setiap warga negara, termasuk aktivis lingkungan hidup. Tetapi masih juga terjadi intimidasi terhadap aktivis lingkungan, apakah negara serius menghormati, melindungi dan memenuhi HAM setiap warga negaranya,” katanya.
Pihaknya juga mendesak agar pelaku kejadian tersebut segera diungkap oleh kepolisian. Kepolisian diminta harus segera mengungkap pelaku pembakaran tersebut. Jika pelakunya tidak sampai terungkap, maka negara memiliki itikad tidak baik untuk melindungi HAM terhadap aktivis lingkungan. Pemerintah juga diminta harus memastikan tidak ada lagi intimidasi dan kekerasan fisik kepada para pejuang lingkungan hidup di NTB.
“WALHI NTB menyayangkan kekerasan ini terjadi,“ katanya.
Menurutnya ini membuktikan bahwa banyak pihak yang tidak menyukai aktivitas WALHI sebagai organisasi yang berjuang untuk melindungi lingkungan hidup di Indonesia. Kekerasan ini juga makin mempertegas kondisi bahwa Indonesia belum mampu melindungi para pejuang lingkungan.
WALHI NTB menegaskan kekerasan demi kekerasan yang dialami para pejuang lingkungan hidup di Indonesia tidak akan menyurutkan langkahnya untuk terus memastikan tumbuhnya pengelolaan lingkungan hidup yang adil dan lestari. (red/4)
Tinggalkan Balasan