KoranNTB.com – Ribuan tabloid Indonesia Barokah masuk ke Lombok melalui Kantor Pos Mataram. Pihak Kantor Pos belum berani mengantar pada pengiriman sebab tabloid tersebut masih bermasalah.

Terpantau, ribuan tabloid tersebut hingga kini masih menumpuk di Kantor Pos dan berada dalam keranjang besi.

Pada setiap paket tabloid, tertulis pengirimnya adalah Redaksi Tabloid Indonesia Barokah Pondok Melati, Bekasi. Rencananya tabloid tersebut akan disebar di beberapa pondok pesantren di Lombok.

Sementara terdapat juga tujuan pengiriman untuk pondok pesantren di Tangerang, Banten.

Media ini berusaha mengkonfirmasi kepala kantor, namun narasumber buang dicari tidak berada di tempat. Beberapa petugas juga enggan untuk berkomentar soal masuknya tabloid yang tengah kontroversial tersebut.

“Kalau yang ini (tabloid) saya enggak tahu mas. Ini baru beberapa minggu di sini,” ujar salah seorang petugas kantor, Senin, 4 Februari 2019.

Tabloid tersebut kontroversial lantaran tulisan berjudul “Reuni 212: Kepentingan Umat atau Kepentingan Politik”, yang diduga membuat jelek citra aksi 212 di Jakarta dulu.

Polisi dan Bawaslu juga telah membentuk tim investigasi untuk melacak penyebar tabloid tersebut di sejumlah daerah di Indonesia. (red)