KoranNTB.com – Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) merilis selama tiga hari ke depan, mulai tanggal 11-14 Februari, diprediksi banyak perairan di Indonesia dilanda gelombang tinggi. Perairan tersebut di antaranya adalah Selat Lombok dan Selat Alas.

“BMKG mengimbau kepada masyarakat yang tinggal dan beraktivitas di pesisir sekitar area yang berpeluang terjadi gelombang tinggi serta wilayah pelayaran padat agar tetap selalu waspada,” ujar Kepala Humas BMKG, Akhmad Taufan Maulana dalam keterangannya di Jakarta, Senin, 11 Februari 2019.

Wilayah yang berpotensi terkena tinggi gelombang 1,25-2,5 meter (sedang) di antaranya, Selat Malaka Bagian Utara, Perairan Lhokseumawe, Perairan Utara Sabang, Perairan Sabang–Banda Aceh, Perairan Barat Aceh hingga Kepulauan Mentawai, Perairan Bengkulu hingga Barat Lampung.

Kemudian, Samudra Hindia Barat Sumatra, Selat Sunda Bagian Selatan, Perairan Selatan Jawa hingga Sumbawa, Selat Bali-Selat Lombok-Selat Alas Bagian Selatan, Perairan Selatan Pulau Sumba, Samudra Hindia Selatan Jawa hingga Nusa Tenggara Timur, Perairan Utara Kepulauan Anambas, Laut Natuna, Selat Makassar Bagian Tengah dan Utara, Perairan Kalimantan Timur dan Utara dan perairan lainnya.

Sementara terkait kondisi dinamika atmosfer di NTB, di antaranya adanya angin baratan yang masif aktif, terbentuknya pusat tekanan rendah di sekitar utara Australia yang mengakibatkan konvergensi angin yang tercipta di wilayah NTB. Itu dapat meningkatkan peluang munculnya awan hujan.

Kondisi suhu muka air laut di perairan NTB juga masih dalam kondisi normal. Sedangkan kondisi suhu muka air laut di Samudera Pasifik saat ini menunjukan kondisi El-Nino dengan intensitas lemah. (red/5)