KoranNTB.com – Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan atau PPP, Romahurmuziy ditangkap KPK, Jumat kemarin. Romy ditangkap bersama empat orang lainnya terkait dugaan suap pengisian jabatan di Kementerian Agama.

Sekretaris Jenderal Solidaritas Ulama Muda Jokowi (Samawi), Aminuddin Maruf mengatakan penangkapan Romy tidak akan mengganggu elektabilitas Jokowi pada pemilu nanti.

“Kasus Ketua Umum PPP tidak menggangu elektabilitas pasangan 01,” ujarnya di Mataram, Nusa Tenggara Barat, Sabtu, 16 Maret 2019.

Namun, relawan merasa prihatin atas tertangkapnya Romy. Menurut Aminuddin, penangkapan tersebut menjadi bukti Jokowi komitmen terhadap pemberantasan korupsi tanpa pandang bulu.

“Kami prihatin, bahwa rekan kita yang ada di koalisi kerja lagi-lagi (ditangkap). Ini menjadi peringatan baik yang di koalisi kerja dan manapun jika memang sudah berlawanan dengan hukum itu tidak pandang bulu. Itu komitmen Pak Jokowi,” ungkapnya.

Namun Relawan Samawi tidak terpengaruh atas penangkapan KPK. Mereka akan terus fokus pada kerja kemenangan untuk pemilu. Siang tadi di Mataram, Samawi menggelar bimbingan teknis terhadap ratusan relawan Jokowi di NTB. Mereka diberikan pembekalan untuk sosialisasikan program kerja Jokowi.

“Jokowi masih masih unggul di antara 17 sampai 20 persen dari pasangan 02. Kami terus memperbesar margin kemenangan dengan target 65 persen secara nasional,” paparnya.

Relawan akan bergerak dari rumah ke rumah masyarakat. Ditargetkan 1,3 juta hak pilih di NTB akan tersentuh oleh relawan. Setiap relawan diberi target kampanye di 300 rumah penduduk. (red)