KoranNTB.com – Nahdlatul Ulama (NU) melalui PP NU CARE-LAZISNU, menggelar pelatihan Quranic Healing by Self Theraphy System. Pelatihan tersebut menggandeng PT. Indomarco Prismatama.

Pelatihan bertujuan memulihkan semangat belajar mengajar bagi guru madrasah/sekolah dan pondok pesantren/TPQ pasca musibah gempa yang melanda Pulau Lombok dan Sumbawa 2018 kemarin.

Pelatihan yang digelar mulai 22 hingga 23 April 2019 di Mataram, dihadiri Ketua PWNU NTB, Prof Dr H Masnun Tahir, Ketua PP NU CARE LAZISNU, H. Ahmad Sudrajata, Lc. MA, Ketua PW NU CARE – LAZISNU NTB, Safrudin, M. Si serta 50 peserta yang terdiri guru utusan seluruh PCNU Lombok.

Selain itu turut hadir PW Lembaga Pendidikan (LP) Ma’arif NU NTB, PW Muslimat NU, TPQ binaan NU CARE – LAZISNU NTB dan sekolah negeri penerima manfaat program NU Peduli Lombok.

Ketua LAZISNU NTB, Safrudin mengatakan kegiatan hari pertama adalah program lanjutan dari program NU Peduli Lombok, yang dihajatkan untuk memberikan pelatihan kepada para guru madrasah dan sekolah yang terdampak gempa, agar bisa melayani trauma healing pada para santri atau peserta didik dengan menggunakan pendekatan al-Qur’an.

Ketua PP NU CARE – LAZISNU, H. Ahmad Sudrajata, mengatakan PBNU khususnya LAZISNU tidak akan melupakan Lombok yang saat ini mencoba bangkit dari musibah gempa.

“Kita akan terus bahu membahu membantu masyarakat Lombok, baik dari segi infrastruktur, ekonomi, kesehatan, dan hari ini dalam bidang pendidikan,” ungkapnya.

Pada kesempatan yang sama Ketua PWNU NTB, Prof Masnun mengapresiasi kegiatan tersebut.

“Kami sangat mengapresiasi LAZISNU yg telah mengawal program NU Peduli Lombok sejak awal musibah gempa saat ini,” tuturnya.

Dia mengingatkan, sebagai warga NU  wajib saling membantu antar sesama. Karena tugas NU memberikan manfaat untuk masyarakat. (red/4)