KoranNTB.com – Gunung Agung Karangasem Bali kembali erupsi dini hari tadi, pukul 02.09 Wita, Sabtu, 18 Mei 2019.

Laporan Relawan Pasebaya Agung di utara Gunung Agung pukul 05.10 Wita, wilayah yang terpapar erupsi
di Desa Ban, Kecamatan Kubu meliputi Dusun Cutcut, Dusun Tongtongan, DusunBonyoh, Dusun Temakung

KESDM, Badan Geologi, PVMBG
Pos Pengamatan Gunungapi Agung, Wahyu Ardi Setiawan, mengatakan asap kawah bertekanan teramati berwarna kelabu dengan intensitas tebal dan tinggi 2000 m di atas puncak kawah.

“Teramati letusan dengan tinggi 2000 m dan warna asap kelabu. Lontaran material pijar ke segala arah dengan jangkauan maksimal lebih kurang 2500 m dari bibir kawah,” ujarnya melalui keterangan pers.

Letusan terdengar sekali dengan amplitudo 25 mm berdurasi 177 detik.

Warga di sekitar Gunung Agung diimbau untuk tidak berada, tidak melakukan pendakian dan tidak melakukan aktivitas apapun di Zona Perkiraan Bahaya yaitu di seluruh area di dalam radius 4 km dari kawah puncak.

Masyarakat yang bermukim dan beraktivitas di sekitar aliran-aliran sungai yang berhulu di Gunung Agung agar mewaspadai potensi ancaman bahaya sekunder berupa aliran lahar hujan yang dapat terjadi terutama pada musim hujan dan jika material erupsi masih terpapar di area puncak. Area landaan aliran lahar hujan mengikuti aliran-aliran sungai yang berhulu di Gunung Agung. (red/7)