Dua Pelaku Curanmor di Puskesmas Masbagik Diringkus Polisi
KoranNTB.com – Tim Resmob Polres Lombok Timur dan Polsek Masbagik melakukan penangkapan terhadap dua pelaku yang diduga melakukan pencurian kendaraan bermotor atau Curanmor, Senin, 1 Juli 2019.
Kedua pelaku bernama Hepi Hernizar alias Hepi asal Dusun Kesaot, Desa Masbagik Selatan, Kecamatan Masbagik, Lombok Timur dan Suriyanto alias Anto warga Dusun Pengoros, Desa Jerowaru, Kecamatan Jerowaru, Lombok Timur.
Kasubbag Humas Polres Lombok Timur, Iptu Lalu Jaharudin, menjelaskan, pelaku melakukan aksi Curanmor pada 26 Juni 2019 di parkiran belakang Puskesmas Masbagik.
“Saat itu seorang korban menjenguk keluarganya di puskesmas. Kemudian saat motor diparkir, pelaku HH (Hepi) datang menggunakan motor miliknya,” ungkapnya dalam keterangan pers.
Melihat situasi sepi, Hepi menelpon Antok untuk membawakan kunci T. Antok kemudian datang membawakan kunci T. Motor korban kemudian diambil Hepi dan disembunyikan dekat rumahnya. Kemudian motor itu diserahkan pada Antok, kemudian Antok memberikan Hepi uang Rp1 juta.
Nahas, aksi pelaku terekam kamera pengintai. “Dalam aksi pelaku tersebut terekam CCTV puskesmas sehingga petugas berhasil mengidentifikasi pelaku,” ungkapnya.
Keluarga Pelaku Kejar Polisi
Dengan mudah polisi mengidentifikasi pelaku dari kamera pengintai. Pelaku Hepi ditangkap di rumahnya tanpa perlawanan. Namun saat menangkap Antok, polisi mendapat perlawanan.
Polisi melakukan penangkapan di Jerowaru, namun pihak keluarga Antok menyerang petugas dengan melempari petugas menggunakan batu dan bata.
“Keluarga pelaku berusaha menggagalkan penangkapan,” terangnya.
Anggota polisi bahkan terkena lemparan tersebut. Situasi sangat tidak kondusif saat itu. Keluarga pelaku menyerang dan mengejar polisi hingga ke jalan. Polisi terpukul mundur.
Dalam kondisi terjepit, polisi kemudian mengambil tindakan dengan meringkus seorang provokator. Mereka kemudian diamankan. Polisi menangkap provokator bernama Mudahri yang merupakan kakak Antok. Dia melempari petugas saat kejadian.
Catatan kepolisian, masih ada seorang lagi berinisial S yang diduga terlibat kejahatan Curanmor. Polisi saat ini masih memburunya. (red)