KORANNTB.com – Seni tari Jangger di Lombok, Nusa Tenggara Barat merupakan kesenian daerah yang turun temurun dari generasi dan generasi diwariskan.

Seni tari Jangger biasa digunakan saat ada acara pernikahan atau sunatan. Biasanya pemilik acara akan menghadirkan tarian Jangger untuk dinikmati masyarakat setempat sebagai sebuah kesenian tradisional yang melegenda.

Tari Jangger sebenarnya merupakan tarian kehormatan bagi perempuan. Setiap gerakannya memiliki filosofis yang menandakan perjuangan perempuan menjaga kehormatannya.

Biasanya, saat perempuan menari, akan datang seorang laki-laki yang ikut menari. Terkadang tangan nakal lelaki itu berusaha menjamah tubuh si penari perempuan. Dari sanalah Jangger akan mengeluarkan gerak tari mempertahankan kehormatannya. Dia memiliki gerakan menangkis tangan nakal lelaki.

Baju si Jangger juga cukup tebal untuk melindungi dirinya. Sementara di kepala si  penari terdapat perhiasan yang berbentuk tajam, yang akan mengarahkan kepada si penyawer pria saat posisi si Jangger tertekan.

Gerakan Jangger seperti silat yang bersiap menangkis serangan. Di tangannya juga memiliki kipas yang akan menghalau penyawer nakal. Kaki si Jangger berbentuk kuda-kuda dalam posisi siap siaga.

Namun seiring kemajuan zaman, hampir jarang ditemukan tarian Jangger yang memiliki gerakan pertahanan. Bahkan busana yang digunakan berbeda dengan Jangger dulu kala dengan busana tebal. Itu sudah menjadi hukum alam, bahwa kesenian juga akan terpengaruh dengan zaman. Namun, beberapa Jangger juga masih mempertahankan suatu tradisi lama yang kental sebagai simbol pertahanan diri. (red)

Foto: Tangkapan layar YouTube