KORANNTB.com – Polemik surat Gubernur NTB, Zulkieflimansyah yang meminta maskapai penerbangan mengumumkan perubahan nama Lombok Internasional Airport (LIA) atau Bandara Internasional Lombok (BIL) ke Bandara Zainuddin Abdul Madjid (ZAM), menuai pro-kontra.

Selain itu, Gubernur juga meminta Angkasa Pura I memasang papan nama bandara ZAM, menggantikan LIA.

Sikap Gubernur mendapat respon perlawanan dari sebagian warga Lombok Tengah. Bahkan, Senin besok warga Lombok Tengah akan menggelar aksi di Kantor DPRD NTB dan Kantor Gubernur NTB. Estimasi massa diperkirakan berjumlah 5.000.

Beredar kabar bahwa Bupati Lombok Tengah, Moh. Suhaili FT telah menyetujui pergantian nama bandara. Suhaili dengan tegas membantahnya.

“BOHONG!!! Saya tetap istiqomah BIL adalah harga mati!!!,” Katanya.

Suhaili menegaskan tidak pernah mengeluarkan statement mendukung perubahan nama bandara. Dia mengatakan tetap Istiqomah dengan nama BIL dan tetap tunduk pada kehendak warga Lombok Tengah yang tidak ingin pergantian nama bandara.

“Tidak pernah… Saya tetap istiqomah BIL dengan pendirian saya. Dan saya harus tetap tunduk dan taat kepada kehendak dan perintah masyarakat Lombok Tengah,” tegasnya. (red)