KORANNTB.com – Pengurus Korps Puteri Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (Kopri PMII) Cabang Kota Mataram menggelar Sekolah Kader Kopri (SKK) di Ponpes Ittihadul Ummah Pagesangan Kota Mataram.

Kegiatan SKK akan berlangsung selama tiga hari, mulai 22 hingga 24 November 2019. Kegiatan mengangkat tema “Resolusi Kepemimpinan melalui Gerakan Perspektif Gender yang Berlandaskan Aswaja.”

Ketua Kopri Mataram, Nurul Asmayati mengatakan kader PMII harus bersiap menghadapi tantangan zaman yang ke depannya akan semakin komplek.

“Maka melalui SKK ini, kami ingin memberikan semangat kepada kader Kopri untuk tetap konsisten dalam memperjuangkan nilai-nilai yang diajarkan oleh PMII,” ujarnya, Jumat 22 November 2019.

Peserta SKK hari ini, diharapkan akan menjadi pelopor dan berperan aktif untuk mengaktifkan kader Kopri di semua jenjang kepengurusan.

“Kami di cabang Mataram, memiliki semangat dan tanggung jawab untuk mengabdikan diri kepada PMII,” ujarnya.

“Perempuan adalah tonggak peradaban, Kopri bukan untuk menyaingi kaum laki-laki, tapi untuk memperbaiki keturunan,” katanya menambahkan.

Sementara, Ketua PKC PMII Bali Nusra Aziz Muslim menegaskan bahwa kaderisasi seperti SKK ini adalah amanah organisasi.

“Melalui kaderisasi yang telah ditetapkan diharapkan bisa memperbaiki sumber daya manusia ke depannya,” ucapnya.

Sekretaris Kaderisasi PB Kopri Raudatun Jannah menerangkan bahwa berorganisasi merupakan wadah untuk meng-upgrade kemampuan diri.

“Sahabat-sahabat telah memilih PMII sebagai wadah upgrade kemampuan diri, maka memilih PMII memiliki konsekuensi dan tanggung jawab,” jelasnya.

“Berharap dengan SKK Kopri cabang Mataram bisa memfasilitasi peserta untuk mengembangkan dan terus meng-upgrade diri, berinovasi dan berkreasi untuk lebih baik,” katanya menambahkan. (red)