KORANNTB.com – Anggota DPR RI Dapil II Pulau Lombok, Haji Bambang Kristiono (HBK) menggelar sosialisasi empat pilar kebangsaan di Kecamatan Gerung, Lombok Barat, Rabu, 27 November 2019.

HBK yang juga menjadi Wakil Ketua Komisi I DPR RI dari Partai Gerindra menjabarkan fungsi empat pilar kebangsaan di hadapan sekitar 200 peserta di Restoran Ujung Landasan.

Turut hadir Wabup Lombok Tengah yang juga Ketua DPC Gerindra Lombok Tengah, Lalu Pathul Bahri dan mantan Wakil Ketua DPRD Lombok Barat, H.M Nursaid.

HBK mengapresiasi dan berterimakasih pada masyarakat yang sebelumnya telah mendukung Prabowo dalam Pilpres kemarin. Meskipun belum mencapai titik keemasan, namun semangat masyarakat di NTB sangat antusias.

HBK mengungkapkan sebelumnya dia berada di komisi IV DPR RI, namun saat Prabowo menjadi Menteri Pertahanan, maka konfigurasi dan posisi dari komisi IV berubah menjadi pimpinan di komisi I DPR.

“Tiga hari sebelum pelantikan pimpinan komisi, Prabowo memanggil saya untuk bergeser ke komisi I,” katanya.

Dia berbagi pengalaman saat duduk di komisi I, terlebih saat akhir pekan dia mengunjungi daerah yang menjadi perhatian komisi I.

Dalam sosialisasi, dia mengatakan empat pilar negara yakni, Pancasila, UUD 1945, NKRI dan bhinneka tunggal ika adalah harga mati untuk keutuhan bangsa.

“Pancasila telah final dan tidak bertentangan dengan agama. Kita sepakat UUD 1945 sebagai dasar hukum. Kita sudah sepakat bahwa bhinneka tunggal ika adalah kesepakatan bersama. Kita sepakat NKRI harus utuh,” ujarnya.

HBK yang juga merupakan Ketua Badan Pengawas dan Disiplin (BPD) Partai Gerindra juga akan berusaha memperkuat struktur partai di Lombok. Sebagai ungkapan terimakasih pada struktur Partai Gerindra di Lombok, HBK berjanji saat Pilkada 2020 akan ikut tampil membantu Partai Gerindra berjuang.

“Sebagai rasa terimakasih saya, dalam Pilkada akan datang saya akan ikut ambil bagian dalam perjuangan. Gerindra akan menjadi kekuatan pendorong sekaligus pemberi kemenangan bagi calon yang kita usung dan dukung,” ungkapnya.

*Bagi Ambulan di Lombok Utara*

Tidak hanya menggelar sosialisasi, HBK juga turut membagi satu unit ambulan untuk Kesira atau Kesehatan Indonesia Raya, sebuah organisasi kesehatan Partai Gerindra.

Pembagian mobil ambulan tersebut dilakukan di Kecamatan Tanjung, Lombok Utara.

Tim Ahli HBK di Lombok Utara, Ustadz M Zainur mengatakan dengan diserahkan satu unit mobil ambulan, kini jumlah mobil ambulan milik Kesira di Lombok Utara berjumlah dua unit. Sementara ambulan milik Kesira yang tersebar di kabupaten/kota di NTB sebanyak 13 unit.

“Fungsinya membantu masyarakat yang sakit dan yang membutuhkan secara gratis,” ujarnya.

Zainur mengatakan ada sebanyak 20 tenaga medis milik Kesira di Lombok Utara. Tenaga medis tersebut akan melakukan bantuan sosial baik mendistribusikan obat maupun mengangkut pasien yang sakit untuk dirujuk ke rumah sakit.

Dia mengatakan kehadiran Kesira di Lombok sangat membantu masyarakat, karena bantuan tersebut dilakukan secara gratis dan semata-mata untuk pengabdian.

“Atensi masyarakat luar biasa. Masyarakat tidak perlu menyiapkan uang minyak karena kita relawan dan tidak pernah membebani masyarakat,” ungkapnya.

Beberapa Puskesmas di Lombok Utara sering meminta bantuan Kesira untuk mengantar pasien jika mobil Puskesmas tidak tersedia, sehingga peran Kesira cukup besar bagi masyarakat di sana. (red)