KORANNTB.com – Badan Promosi Pariwisata Daerah (BPPD) NTB, makin percaya diri bergerak menawarkan keindahan dan keistimewaan pariwisata di NTB, dengan mengagas beragam kegiatan promosi, termasuk Sales Session Lombok-Sumbawa baik di dalam maupun luar negeri.

“Kita sudah semakin yakin dan percaya diri, mempromosikan Lombok-Sumbawa, bukan hanya di Jakarta dan daerah lain tetapi juga pada dunia, karena Lombok memilki keistimewaan,” kata Kepala BPPD NTB, Anita Ahcmad yang juga owner dari grand legi Hotel Mataram, Rabu, 4 Desember 2019 di Mataram.

Menurutnya rangkaian kegiatan promosikan pariwisata yang berkesan adalah di Hotel Harris Tebet, Jakarta Selatan, Selasa, 3 Desember 2019 kemarin. BPBD NTB diberikan dukungan penuh dengan kehadiran Wakil Gubernur NTB, Sitti Rohmi Djalilah didampingi Ketua Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Provinsi NTB, Niken Saptarini Widyawati Zulkieflimansyah, serta sejumlah kepala OPD.

“Ibu Wagub membuka kegiatan promosi itu, dan yang menarik dan istimewa adalah kami kompak mengenakan pakaian adat Lombok dan Sumbawa, karena acara acara seperti ini harus dimanfaatkan untuk memperkenalkan budaya kita. Kita harus bangga dengan pakaian adat yang kita miliki. Jadi di setiap kegiatan promosi baik di dalam negeri maupun luar negri BPPD selalu menekankan untuk mengenakan pakaian adat NTB,” ujarnya.

Tidak kurang dari 100 buyer hadir pada sales mission tersebut terdiri dari travel agent, EO dan pemerintahan, bekerjasama dengan ASITA, ASTINDO dan ASPPI.

Kegiatan yang bertajuk NTB Kompak Bersinergi Bersama, Sales Mission Lombok Sumbawa itu,
menghadirkan para seller  yang terdiri dari para pengusaha perhotelan, pelaku wisata dan para pengusaha travel.

Anita menjelaskan bahwa kegiatan Sales Mission di Jakarta kemarin, mendapat respon positif dari berbagai kalangan, terutama mereka yang tertarik mengunjungi NTB. Terlebih apa yang dilakukan Pemerintah NTB termasuk BPPD adalah memperkenalkan potensi pariwisata NTB.

Salah satu yang BPPD lakukan adalah dengan memberikan promo S
spesial bagi wisatawan yang berkunjung ke NTB pada periode Januari sampai dengan Maret 2020.

“Sehingga pada kesempataan ini semua industri pariwisata memberikan paket promo super spesial dalam acara tersebut,” katanya.

Promosikan KEK Mandalika ke Bangkok dan Singapura

BPPD NTB menurut Anita, tidak hanya promosikan NTB di Jakarta, tetapi ke daerah potensial lainnya, di mana wisatawanya bisa melirik Lombok setelah menghabiskan waktu ke daerah tersebut atau demikian juga sebaliknya, misalnya Labuhan Bajo dan Bali.

Bulan November Lalu, BPPD NTB juga hadir mempromosikan Kawasan Wisata Khusus (KEK) Mandalika yang merupakan salah satu daerah super prioritas ke Singapura dan Bangkok.

“Kita ingin meyakinkan bahwa NTB sudah aman. Sebab, musibah gempa bumi tahun lalu berdampak pada menurunnya angka kunjungan wisatawan, dan saat ini semua telah mereda, dan masyarakat NTB telah bangkit, siap menanti kunjungan wisatawan Sjngapura dan Bangkok, kami meyakinkan mereka, kita berharap mereka yakin dan datang ke Lombok-Sumbawa kita yang istimewa ini,” ujar Anita.

Karena itu, BPPD NTB mengajak semua pihak untuk bahu membahu, bersama-sama dan kompak untuk membangun pariwisata NTB.

Salah satu buyer yang mengikuti kegiatan tersebut, Tengku Mazrita, dari Asosiasi Pelaku Pariwisata Indonesia, di Jakarta mengatakan akan mendukung pariwisata NTB.

Dukungan Wagub Menyemangati

Kehadiran Wakil Gubernur NTB, Sitti Rohmi Djalilah, dalam rangkaian promosi pariwisata Lombok-Sumbawa, di Jakarta Selasa kemarin, bagi BPPD NTB merupakan energi yang sangat baik dan menyemangati semua pihak terutama para pelaku pariwisata.

“Dukungan pemerintah itu adalah energi besar yang membuat kegiatan promosi pariwisata mendapat kepercayaan dari para Buyer,” kata Ketua BPPD NTB.

Wakil Gubernur, Rohmi Djalillah dalam kesempatan itu, mengatakan pemerintah provinsi tetap berupaya agar pariwisata NTB terus mengalami kemajuan.

“NTB  tidak hanya menawarkan pantai, air terjun, Gunung Rinjani dan Tambora yang sudah menjadi geopark dan biosfer dunia. Tapi juga menawarkan budaya-budaya yang luar biasa unik, dari tiga suku yang ada, yaitu  Sasak, Samawa dan Mbojo,” kata Rohmi

Baginya banyak yang bisa dieksplor dari tiga suku tersebut. Baik dari sisi budaya kesenian pakaiannya dan tenunnya. Tenun di NTB misalnya memiliki puluhan jenis tenun yang beragam dari tiga suku di NTB itu. (red)