KORANNTB.com – Gubernur Nusa Tenggara Barat Zulkieflimansyah, melepas seribu personel Pasukan Satgas Zeni TNI untuk kembali ke Kesatuannya masing-masing di Pelabuhan Lembar Kabupaten Lombok Barat, Senin, 30 Desember 2019.

Pasukan Zeni TNI yang terdiri dari 10 SSK berasal dari satuan Zeni Konstruksi dan Zeni Tempur TNI AD, dan Zeni Marinir TNI AL sebelumnya melaksanakan tugas dalam misi kemanusian selama satu tahun di wilayah Kabupaten Kota Provinsi NTB yang terdampak gempa bumi pada 2018 lalu.

Keberadaan mereka tersebar di Pulau Lombok dan Sumbawa dalam rangka percepatan rehabilitasi dan konstruksi terpadu pembangunan rumah tahan gempa (RTG).

Dalam amanatnya, Gubernur NTB menyampaikan bencana gempa bumi yang melanda wilayah NTB setahun yang lalu tidak hanya menyisakan duka bagi masyarakat yang kehilangan sanak saudaranya, namun juga memporak-porandakan rumah-rumah penduduk baik yang berada di Pulau Lombok maupun Pulau Sumbawa.

“Keberadaan Satgas Zeni TNI memiliki makna yang sangat mendalam dan berarti bagi masyarakat NTB, kehadiran rekan-rekan Prajurit TNI mampu membangkitkan kembali semangat masyarakat NTB dari rasa ketakutan, kecemasan dan kehilangan tempat tinggal,” ungkapnya.

Menurut Bang Zul sapaan akrab Gubernur NTB, banyak hal yang sudah dialami bersama masyarakat NTB  dan hari ini kita akan berpisah, tentu ada nostalgia dengan yang sulit untuk dilupakan terutama dengan masyarakat tempat rekan-rekan Prajurit bertugas.

“Dengan hati berat dan rasa syukur yang dalam, saya melepas rekan-rekan Prajurit Zeni TNI dengan tulus dan ikhkas, dan semoga ini tercatat sebagai amal ibadah disisi-Nya, karena tidak ada kebaikan yang tidak terbalas,” kata Gubernur NTB.

Mengakhiri amanatnya, Gubernur NTB menagatak atas nama Pemerintah Daerah  NTB mengucapkan terimakasih kepada BNPB RI, TNI, Satgas rehab rekon terpadu dan seluruh masyarakat NTB yang mampu membuat kolaborasi menjadi nyata.

“Selamat jalan dan semoag selamat sampai tujuan,” tandasnya.

Selesai melaksanakan upacara pelepasan, acara dilanjutkan dengan pengalungan bunga, penyerahan piagam dan uang pembinaan dari BNPB RI kepada masing-masing Kompi Zeni sebesar Rp 50 juta.

Adapun satuan Kompi yang melaksanakan misi kemanusiaan rehab rekon terpadu selama tahun 2019 antara lain dari Yonzipur 18/YKR sebanyak 2 SSK (200 orang), Yonzipur 4/Tanpa Kawandya sebanyak 1 SSK (100 orang), Yonzipur 2/SG sebanyak 1 SSK (100 orang), Yonzipur 9/Lang-Lang Buana sebanyak 1 SSK (100 orang), Yonzipur 10/Jaladri Palaka sebanyak 2 SSK (200 orang), Yonzipur 5/ABW sebanyak 1 SSK (100 orang) dan Yonzimar Pasmar 2 Surabaya sebanyak 2 SSK (200 orang).

Pada kesempatan tersebut hadir perwakilan BNPB RI Mayjen TNI (Purn) Kamaruddin Simanjuntak, Kasdam IX/Udayana Brigjen TNI Kasuri, Danrem 162/WB Kolonel Czi Ahmad Rizal Ramdhani, Kepala BPBD NTB H. Ahsanul Khalik, S.Sos., Bupati Lombok Utara, para Dandim jajaran Korem, Kapolres Lobar dan para undangan lainnya. (red)