5.330 Gempa Bumi Guncang NTB Sepanjang 2019
KORANNTB.com – Sepanjang tahun 2019, sebanyak 5.330 gempa bumi mengguncang wilayah Nusa Tenggara Barat (NTB).
Kepala BMKG Stasiun Geofisika Mataram, Ardhianto Septiadhi, mengatakan gempa tersebut disebabkan aktivitas subduksi di selatan Pulau Lombok dan back arc thrust di utara Lombok, serta sesar-sesar lokal.
Dijelaskan, frekuensi gempa bumi terbanyak pada bulan Februari dengan 636 kejadian
“Gempa bumi didominasi magnitudo M<3 sebanyak 3.404 kejadian. Berdasarkan kedalaman, gempa bumi didominasi gempa dangkal dengan kedalaman <60 km sebanyak 4.587 kejadian,” katanya dalam keterangan tertulis, Rabu, 1 Januari 2020.
Untuk gempa yang dirasakan, total sebanyak 87 kejadian menggoyang NTB. Gempa bumi dengan dampak paling signifikan terjadi pada 17 Maret 2019 di 20 kilometer utara Lombok Timur. Gempa tersebut dirasakan dengan skala IV MMI atau dirasakan banyak orang dan beberapa gerabah pecah. Getaran gempa juga membuat tembok dan pintu rumah berbunyi.
Ardhianto menjelaskan bahwa frekuensi kegempaan di NTB yang cukup tinggi merupakan kondisi wajar atau normal, karena Pulau Lombok diapit dengan sumber gempa baik di selatan dan utara maupun sumber gempa lokal lainnya.
“Frekuensi kegempaan yang tercatat tiap tahunnya di NTB tentunya naik turun jumlahnya. Frekuensinya wajar karena memang kita diapit sumber-sumber gempa,” katanya.
Ardhianto juga mengimbau pada masyarakat untuk tetap tenang dan tidak terpengaruh pada isu prediksi gempa yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya. (red)