KORANNTB.com – Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Cabang Mataram mendorong Gubernur NTB Zulkieflimansyah menunjuk profesional menjadi Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dikbud) NTB.

Hal itu dikatakan Ketua Umum HMI Cabang Mataram Andi Kurniawan menanggapi pengunduran diri  Rusman, dari Kadis Dikbud dan penunjukan Kepala Bidang Pembinaan Ketenagaan Dikbud Aidy Furkon menjadi pelaksana tugas (Plt) kadis Dikbud.

“Kami berharap Gubernur NTB bisa out of the box dalam menunjuk posisi Kadis Dikbud NTB,” kata Andi, Selasa, 21 Januari 2020 di Mataram.

Menurut Andi, sapaan akrabnya, Dikbud itu jabatan strategis yang mesti bersih dari kungkungan kepentingan pihak-pihak tertentu.

“Jangan sampai penempatan Dikbud dianggap hanya memenuhi hasrat politis pihak tertentu saja. Profesionalitas penting untuk memastikan pendidikan dan kebudayaan NTB lebih maju dan mampu melompat jauh dari ketertinggalan,” tegas Andi.

Andi menambahkan, Gubernur mesti berani keluar dari pakem sebagaimana beraninya Jokowi dalam penunjukan Nadiem Makarim sebagai Menteri Pendidikan dan Kebudayaan, serta menekankan pentingnya dibentuk Panitia Seleksi (Pansel) Kadis Dikbud NTB.

“Jangan sampai ada anggapan masyarakat bahwa Dikbud hanya dari kelompok tertentu, karena itu harus berani keluar dari pakem, paling fair ya, penunjukan harus melalui Panitia Seleksi,” ujar alumni Fakultas Hukum Universitas Mataram ini. (red)