Salat Jumat di NTB Tetap Berlangsung, Jamaah Diminta Pakai Masker
KORANNTB.com – Pemerintah Nusa Tenggara Barat (NTB) tetap menyelenggarakan salat Jumat di setiap masjid. Namun beberapa imbauan diberikan agar masyarakat mewaspadai penyebaran Coronavirus COVID-19.
Kepala Pelaksana BPBD NTB Ahsanul Khalik, mengatakan salat Jumat tetap berlangsung dengan tetap memperhatikan kemaslahatan umat.
Sedikitnya ada empat imbauan yang dikeluarkan saat salat Jumat. Pertama, masyarakat diminta agar membawa sajadah dari rumah.
Masyarakat juga dianjurkan berwudhu di rumah, menghindari berjabat tangan secara langsung dengan diganti bertutur sapa tanpa kontak fisik.
Kemudian meminta jamaah menggunakan masker saat salat Jumat. Terakhir, bagi masyarakat yang mengalami flu, dianjurkan salat di rumah.
“Untuk NTB kita pertimbangkan masalahat bagi umat, maqhositus syari’ah maslahatil umat dan juga sesuai data dampak yang ada saat ini, tidak ada yang positif, sebarannya juga tidak luas, sehingga dalam menetapkan kebijakan utk NTB saat ini kita ambil tetap jumatan,” katanya, Jumat, 20 Maret 2020.
Salat Jumat dipertimbangkan menguntungkan masyarakat, karena dapat membangkitkan moral dan semangat.
“Dengan pertimbangan akan lebih menguntungkan untuk tetap salat Jumat, karena itu akan membangkitkan moral dan semangat sehingga tidak ada ketakutan berlebihan namun kewaspadaan juga sebuah kewajiban, maka ada langkah langkah bersama yang harus ditaati,” ujarnya.
Itu juga untuk menghindari perdebatan terkait salat Jumat di media sosial. Karena kata Ahsanul Khalik, perdebatan soal ada atau tidak adanya salat Jumat justru mengurangi kewaspadaan terhadap COVID-19.
“Akan tetapi tetap akan dilakukan evaluasi untuk pengambilan kebijakan lebih lanjut. Semua akan sangat terhantung pada perkambangan yang ada,” katanya. (red)
Foto: ilustrasi salat Pexels