KORANNTB.com – Di tengah pandemi COVID-19, masyarakat Indonesia diimbau untuk tidak menggelar salat tarawih maupun salat idul fitri. Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) meminta salat tarawih dan idul fitri digelar di rumah masing-masing.

Ketua Umum PBNU, Said Aqil Siradj, meminta masyarakat untuk tidak melakukan takbir keliling untuk menghindari penyebaran Coronavirus COVID-19.

“Salat tarawih, salat idul fitri tahun 1441 hijriah di rumah masing-masing. Serta tidak melaksanakan kegiatan takbir keliling, buka bersama, silaturahim,” katanya belum lama ini.

Umat non muslim juga diminta untuk melakukan ibadah di rumah masing-masing dan tidak berkumpul.

“Demikian pula kepada umat non muslim untuk melaksanakan ibadah di rumah masing-masing agar dapat mengurangi penyeberan virus COVID-19,” ujarnya.

Sebelumnya, pada Jumat kemarin PBNU juga telah mengeluarkan edaran yang meminta warga NU untuk menggelar ibadah di rumah masing-masing.

“Kepada seluruh pengurus wilayah di bawah naungan Nahdlatul melaksanakan peribadatan wajib dan meningkatkan amaliyah, berupaya taqorrub kepada Allah SWT dengan memperbanyak amalan Sunnah, seperti shodaqoh, membaca Al-Quran, mujahad, menjalankan doa untuk para leluhur, serta berbagai amaliyah dan ibadah lainnya, termasuk menjalankan shalat tarawih selama bulan Ramadhan dan shalat Idul Fitri selama Pandemi Covid-19 di rumah masing-masing,” bunyi edaran tersebut. (red)

Ilustrasi salat (Pexels)