KORANNTB.com – Kepala Desa Sesela, Kecamatan Gunungsari, Lombok Barat, Abu Bakar membantah data pengumuman Gugus Tugas Penanganan Covid-19 NTB yang menyebutkan bahwa salah satu pasien positif bernomor 331 berinisial Ny. ES beralamat sementara di wilayah Dusun Muhajirin, wilayah desa setempat

“Saya sudah cek langsung ke lokasi dan data desa juga dusun. Jadi, pasien perempuan berusia 50 tahun itu berasal dari Jawa yang datang hanya bermukim di Dusun Muhajirin Desa Sesela. Pasien ini bekerja di Ampenan sebagai Asisten Rumah Tangga dan tidak pernah pulang ke Muhajirin, dikarenakan pasien langsung tinggal di rumah majikannya,” ujar Abu Bakar dalam siaran tertulisnya, Senin, 11 Mei 2020.

Menurut dia, beredarnya pengumuman resmi dari Sekda NTB selaku Ketua Harian Gugus Covid-19 Provinsi tersebut sempat membuat masyarakat resah. Sebab, di dalam berita tersebut seorang pasien positif berinisial Ny. ES disebutkan beralamat sementara di Dusun Dasan Utama Desa Sesela.

“Saya sampaikan di sini, tidak ada warga kita yang berstatus positif Corona. Dan saya juga menelusuri langsung bersma pak Sekdes Juga pak Kadus Muhajirin dari Minggu (10/5) malam hingga Senin (11/5) dini hari pukul 03.00 Wita, pasien itu tidak pernah kontak dengan orang positive lainnya dan tidak pernah keluar daerah,” kata Abu Bakar

Terpisah Sekdes Sesela Saiful Bahri, menuturkan, dari hasil komunikasinya dengan tim medis di RSUD Kota Mataram, kondisi pasien itu berangsur dalam kondisi membaik. Hanya saja, pasien ini diduga terjangkit virus novel coronavirus COVID-19 dari Dokter tempat pasien ini bekerja.

Sebab, dari hasil rapid tes, dokter selaku majikan dinyatakan reaktif. Akibatnya, seluruh karyawannya diwajibkan menjalani pemeriksaan di RSUD Kota Mataram.

“Pasien bernomor 331saat diperiksa di RSUD Kota Mataram dinyatakan positif. Tapi, kita bersyukur, alhamdulillah kondisi yang bersangkutan masih sehat wal afiat hingga tadi pagi,” jelas Saeful.

Ia berharap seluruh warga Desa Sesela untuk tetap tenang dan jangan panik yang berlebihan. Mengingat, aparat desa bersama aparat keamanan, yakni Babinkantibmas dan Babinmaspol serta, tim Satgas Covid-19 akan tetap turun memberikan edukasi masyarakat.

“Insya Allah situasi Desa Sesela masih aman. Dan mari kita perbanyak berdoa agar wabah pandemi Covid-19 ini segera berakhir. Selain itu, penjagaan lingkungan di wilayah dusun masing-masing agar terus diintensifkan,” tandas Saeful Bahri. (red)