KORANNTB.com — Polresta Mataram semakin meningkatkan pengawasan terhadap kegiatan warga yang ingin pergi ke tempat wisata saat Lebaran Ketupat hari Minggu mendatang.

Mengingat, sudah menjadi tradisi saat pelaksanaan Lebaran Ketupat. Masyarakat banyak yang datang ke lokasi wisata. Terutama di sekitar Ampenan dan Pantai Gading. Warga memilih untuk datang ke tempat pemandian dan pantai. Warga juga kerap menggunakan truk terbuka atau pick up untuk membawa penumpang.

Untuk itu, Polresta Mataram memberikan imbauan agar masyarakat tidak datang ke tempat wisata saat Lebaran Ketupat nanti. Apalagi Pemerintah Kota Mataram sudah memutuskan untuk menutup sejumlah tempat wisata yang biasanya dikunjungi masyarakat.

Terhadap masyarakat yang nantinya didapati akan mengunjungi tempat wisata saat Lebaran Ketupat, polisi memastikan akan mengimbau untuk melakukan pengalihan.

‘’Kita akan laksanakan imbauan dan pengalihan nanti saat Lebaran Ketupat. Kita imbau dan sampaikan kepada masyarakat bahwa lokasi wisata di Kota Mataram sudah ditutup oleh Pemkot,’’ ungkap Kabag Ops Polresta Mataram, Kompol Taufik di Mataram, Selasa, 26 Mei 2020.

Sejumlah lokasi pengalihan sudah disiapkan petugas, yaitu di sejumlah pos pengamanan yang sudah disiapkan sejak jauh hari. Seperti Pospam Tembolak Pelangi. Petugas akan berkonsentrasi terhadap warga yang akan menuju Pantai Gading dan sekitarnya. Sementara di sisi utara disiapkan petugas agar warga tidak masuk melalui Batu Ringgit.

Selanjutnya di Pospam Dasan Cermen, petugas akan berjaga di ruas jalan sisi barat. Khusus di Pospam Gerimax sebagai pintu masuk utama Kota Mataram, truk terbuka dan lainnya yang membawa rombongan warga akan diimbau untuk tidak masuk ke Kota Mataram.

“Kita lakukan peneguran dan sarankan untuk balik kanan di ruas jalan depan Pospam,’’ bebernya.

Nantinya, walaupun sudah ditutup,  petugas tetap berjaga di sejumlah lokasi wisata di Kota Mataram. Kepolisian juga dibantu oleh TNI dan petugas lainnya saat lebaran ketupat nanti.

“Anggota disiagakan di tempat wisata dan pantai sepanjang Ampenan. TNI-Polri nanti akan bersiaga di sana,’’ jelas Taufik. (red)