KORANNTB.com – Timsus Ditresnarkoba Kepolisian Daerah Nusa Tenggara Barat melakukan penggerebekan jaringan narkoba jenis sabu di daerah wisata Gili Trawangan Kabupaten Lombok Utara, Jumat, 19 Maret 2021.

Penggerebekan jaringan narkoba tersebut dipimpin langsung Dirresnarkoba Polda NTB Kombes Pol Helmi Kwarta Kusuma Putra Rauf, dan berhasil menangkap jaringan bandar narkoba kelas kakap di kawasan wisata tersebut.

Dirresnarkoba menyampaikan timnya dalam penggerebekan tersebut baru berhasil menangkap pengedarnya, yang merupakan sepasang suami istri berinisial UJ dan istrinya DI dan dua anak buahnya, ungkap Helmi, di kantornya Jumat sore.

Keduanya ditangkap dalam penggerebekkan Jumat dini hari, di rumah kontrakannya yang berada di Gili Trawangan.

Menurut Helmi kedua pasangan suami istri tersebut berupaya menghilangkan barang bukti ke dalam kloset saat melihat timnya masuk di TKP melalui layar CCTV yg dipasangnya, namun berkat kelihaian anggota tim gabungan Ditresnarkoba Polda NTB bersama Batalion A Satbrimob Polda NTB yg dipimpin Danyon AKBP Denny Tompunuh, barang bukti narkoba tersebut berhasil diamankan,” katanya.

Narkoba seberat 2, 69 gram serta alat isap juga diamankan polisi.

Selain menangkap kedua tersangka dan barang bukti, tim mendapat informasi terkait keberadaan bandar sabu-sabu kelas kakap yang disebutnya berinisial M, namun setelah dilakukan pengembangan timnya hanya berhasil menangkap dua anak buah lainnya yang berinisial DK dan RF.

Keduanya, menurut Helmi, ditangkap di sekitar TKP pertama tempat penggerebekan JU bersama istrinya, jadi mereka berempat ini masih satu jaringan di bawah M,” katanya.

Dua pelaku lainnya berinisial DK dan RF ikut ditangkap

Walaupun timnya belum menemukan keberadaan M, namun Helmi menegaskan bahwa pihaknya tidak akan henti memerangi peredaran narkoba di tempat ini akan terus memburu M yang menjadi target Polda NTB

Dirresnarkoba meminta kepada M untuk segera menyerahkan diri. “Karena ke mana pun dan di mana pun anda bersembunyi, anda tidak akan bisa lolos dari kami. Jadi segeralah bertobat dan hijrah ke yang lebih baik,” tegasnya. (red)