KORANNTB.com – Mulai tanggal 9 Juni 2021 hingga 10 Juni besok, potensi gelombang tinggi terjadi di perairan Nusa Tenggara Barat (NTB).

Prakirawan BMKG Stasiun Meteorologi ZAM, M. Alfiansyah Pradana, dalam keterangan tertulis mengatakan potensi gelombang tinggi sekitar 2 meter atau lebih.

“Waspada tinggi gelombang yang mencapai 2 meter atau lebih di Selat Lombok bagian selatan, Selat Alas bagian selatan, Samudra Hindia selatan NTB dan Selat Sape bagian selatan,” tulisnya.

Dijelaskan, Selat Lombok bagian utara, memiliki tinggi gelombang 0,5 hingga 1,25 meter. Selat Lombok bagian selatan 1,25 -2,5 meter.

Selat Alas bagian utara 0,5 hingga 1,25 meter, Selat Alas bagian selatan 1,25 -2,5 meter.

“Perairan utara Sumbawa 0,5 hingga 1,25 meter. Samudra Hindia selatan NTB 1,25 -2,5 meter,” katanya.

Kemudian Selat Sape bagian utara memiliki potensi ketinggian gelombang utara 0,5 hingga 1,25 meter, dan Selat Sape bagian selatan 1,25 -2,5 meter.

Masyarakat diminta tidak beraktivitas di pesisir atau sekitar wilayah yang berpotensi gelombang tinggi. (red)

Ilustrasi gelombang laut (istimewa)