KORANNTB.com – Bypass BIL II di Lombok Barat masih gelap akibat rusaknya sejumlah penerangan jalan umum.

Imbas dari kondisi gelap tersebut, potensi angka kriminal di malam hari meningkat.

Bahkan, seorang pelajar SMA tewas ditikam oleh sekawanan remaja di bypass.

“Korban berinisial JR, tempat tinggal Banyumulek, statusnya masih pelajar dan usia 16 tahun meninggal dunia,” kata Kapolres Lombok Barat AKBP Wirasto Adi Nugroho, Sabtu, 11 Desember 2021.

Dia mengatakan, Polres Lombok Barat intens melakukan patroli di lokasi. Namun dia berharap ada inisiatif dari Pemda setempat untuk memperbaiki penerangan jalan umum atau PJU di sana.

“Melalui Patroli Blue Light dan Patroli Sabhara, namun kami juga mengharapkan, meminta bantuan kepada pemerintah daerah bantuannya untuk masalah penerangan,” katanya.

Untuk menciptakan keamanan dan ketertiban masyarakat dan mencegah angka kriminalitas perlu didorong fasilitas yang mampu mencegah aksi kejahatan terjadi. Salah satunya dengan memasang atau memperbaiki PJU di lokasi rawan kejahatan.

“Penerangan untuk mengurangi dan mencegah angka kriminalitas di lokasi rawan kriminalitas tersebut,” katanya.

Bypass BIL II jauh sebelum WSBK digelar menjadi sorotan publik. PJU di lokasi banyak yang mati.

Kondisi bypass tersebut sangat gelap di malam hari, yang berpotensi meningkatnya jumlah angka kriminalitas. (red)