KORANNTB.com – Tim SAR mengalami kesulitan melakukan pencarian terhadap tujuh TKI asal Lombok yang tenggelam di perairan Pulau Putri Batam.

Tim SAR bersama TNI/Polri terus melakukan pencarian. Namun memasuki hari ketiga, kondisi cuaca sedang tidak bersahabat.

“Cuaca sedang tidak begitu baik. Jadi itu menjadi kendala kami sejauh ini dalam proses pencarian,” kata Kepala SAR Tanjungpinang, Slamet Riyadi, Sabtu, 18 Juni 2022 disadur dari Batamnews.

Dia mengatakan ombak laut cukup tinggi, sehingga membuat kesulitan tim pencari.

Link Banner

“Tapi kami berusaha semaksimal mungkin. Mudah-mudahan korban bisa ditemukan,” ujarnya.

Berdasarkan SOP yang dimiliki SAR, pencarian dilakukan selama tujuh hari. Apalagi belum ditemukan dalam waktu tujuh hari, maka pencarian akan dihentikan.

“Setelah lewat tujuh hari, pencarian akan dihentikan. Tapi kita tetap melakukan pemantauan,” katanya.

Sebelumnya, Kamis, 16 Juni 2022 speed boat yang digunakan sekitar 30 TKI asal Lombok mengalami kecelakaan laut akibat menabrak kayu. Kapal tersebut bocor dan tenggelam.

23 orang berhasil diselamatkan, sementara diperkirakan sekitar tujuh orang masih hilang. (red)

Foto: ilustrasi (Basarnas Mataram)