KORANNTB.com – Gempa bumi tektonik bermagnitudo 5,6 mengguncang timur laut Kota Bima, Nusa Tenggara Barat, pukul 16.40 WITA, Minggu, 2 April 2023. Gempa tersebut berlokasi di 67 kilometer timur laut Kota Bima pada kedalaman 30 kilometer. Gempa tidak berpotensi Tsunami.

Pasca gempa tersebut beredar sebuah video di WhatsApp Group yang memperlihatkan kondisi jembatan yang putus. Pada narasi yang disebar dengan video tersebut mengaitkan jembatan putus akibat gempa.

Namun faktanya jembatan tersebut rusak akibat disapu banjir sebelumnya, bukan diakibatkan oleh gempa bumi.

“Iya, jembatan memang putus. Bukan karena gempa, tapi karena banjir hari ini,” kata Kepala BPBD Kabupaten Bima, Isyrha.

Jembatan yang menghubungkan Desa Waworada dengan Desa Laju, Kecamatan Langgudu, sebut Isyrha, terjadi pada 28 Maret 2023 sekitar malam lalu.

“Sudah oleng karena banjir sejak Selasa lalu. Kemudian amblas saat dihantam banjir tadi,” ujarnya.

Sehingga dari informasi tersebut dapat disimpulkan bahwa konten yang beredar merupakan jenis informasi palsu alias hoaks. Konten tersebut masuk dalam kategori Misleading Content (konten menyesatkan). (red)