KORANNTB.com – Adanya Siklon Tropis Mawar di Laut Filipina membuat terdapat daerah pertemuan massa udara (konvergensi) di beberapa wilayah Indonesia termasuk NTB.

Suhu permukalaan laut di NTB tercatat berada pada kisaran 26,0 derajat celsius sampai 30,0 derajat celsius dengan anomali -1,0 derajat celsius hingga 1,5 derajat celsius.

Selain itu, angin permukaan di NTB bertiup dengan variasi arah dominan dari timur ke selatan dengan kecepatan angin maksimum mencapai 37 kilometer per jam.

Prakirawan BMKG Stasiun Meteorologi Zainuddin Abdul Madjid, Aprilia Mustika Dewi, mengatakan ada potensi kecepatan angin di NTB.

“Waspada adanya potensi peningkatan kecepatan angin di wilayah NTB. Waspada tinggi gelombang mencapai 2 meter atau lebih di Selat Lombok bagian selatan, Selat Alas bagian selatan, Selat Sape bagian selatan dan Samudera Hindia Selatan NTB,” katanya, Minggu, 28 Mei 2023.

Selain itu, dia mengingatkan masyarakat untuk mewaspadai adanyan gelombang tinggi 2 meter atau lebih.

“Waspada tinggi gelombang yang mencapai 2 meter atau lebih di Selat Lombok bagian selatan, Selat Alas bagian selatan, Selat Sape bagian selatan dan Samudera Hindia Selatan NTB,” ujarnya. (red)